Baca Juga :

• Reaksi Pedagang Thrifting Soal Larangan Impor Pakaian Bekas, Tambah Pengangguran
• Banyuwangi Surplus Jagung dan Padi, Bupati Ipuk: Berkat Kerja Kolaboratif
• Polresta Banyuwangi Uji Coba Kapal Cepat di Perairan Selat Bali
• Tingkatkan Layanan Penerbangan, AirNav Akan Pasang Sistem Navigasi Modern Bandara Banyuwangi
• Komisi III DPRD Banyuwangi Minta Eksekutif Lebih Inovatif Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah

Malam itu korban berangkat dari rumahnya dan check-in bersama teman prianya berinisial AS (31) di sebuah hotel melati sekira pukul 19.00 WIB. Setelah di kamar keduanya diduga berhubungan badan.

"Pada saat berhubungan badan, korban sesak nafas. Saksi AS panik sempat mengusap menggunakan air. Tapi tidak ada perkembangan, saksi pulang untuk meminta bantuan saudaranya," kata Badrodin, Rabu (12/11/2025).

Setelah pulang dan kembali ke hotel, saksi AS bersama saudaranya mencoba kembali menyadarkan korban dengan mengoleskan minyak telon. Namun tidak ada perkembangan. "Saat diperiksa lebih lanjut ternyata korban sudah meninggal dunia," ujarnya.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi. Beberapa saat kemudian anggota polsek datang bersama petugas medis untuk melakukan pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan perlukaan atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal diduga karena mengalami serangan jantung," bebernya.

Sementara pihak keluarga yang menerima informasi kejadian ini telah membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kematian korban.

"Pihak Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan membuat surat pernyataan menolak autopsi," kata Kapolsek Gambiran. (fat)