(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan secara bertahap hingga ke kawasan-kawasan yang jauh dari pusat kota. Salah satunya di Kecamatan Pesanggaran dengan pembangunan betonisasi 7,9 kilometer (km), aspal hotmix 6,2 km, dan paving 15,9 km.
“Kemarin sudah saya cek. InsyaAllah kita targetkan tuntas 20 Desember ini. Secara bertahap dan paralel kita juga akan kebut bangun jalan secara merata,” ujar ipuk Fiestiandani, Rabu (14/12/2022).
Ipuk seharian kemarin mengecek
pembangunan jalan beton dan jalan hotmix di Kecamatan Pesanggaran. Selain itu,
bupati juga meninjau progress pembangunan jembatan darurat yang rusak akibat
banjir beberapa waktu lalu.
Ipuk menjelaskan, pemerataan
pembangunan menjadi salah satu prioritas yang akan terus dikebut. Dengan
pembangunan infrastruktur jalan, diharapkan ada peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
“Dengan akses jalan yang baik,
semoga nanti mobilitas masyarakat semakin tinggi. Sehingga nantinya arus ekonomi
masuk lebih lancar, dan akan tumbuh sentra-sentra ekonomi baru,” jelas Ipuk,
didampingi Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman Kabupaten
Banyuwangi Danang Hartanto.
“Tentu saja, masih banyak jalan
yang belum tersentuh perbaikan. Kita lakukan bertahap sesuai kemampuan
anggaran. Untuk itu, kami mohon seluruh masyarakat bisa bersabar. InsyaAllah
semua nanti tersentuh,” imbuh Ipuk.
Bupati Ipuk juga berdiskusi
dengan warga di kawasan Pesanggaran di sela-sela pengecekan pembangunan jalan.
Warga merespons antusias kehadiran Ipuk. Diiringi canda akrab, warga pun
memberikan sejumlah masukan kepada Ipuk, termasuk soal saluran drainase untuk
mendukung pengembangan sektor pertanian.
“Kita masukkan ke perencanaan,
nanti ditindaklanjuti secara teknis oleh dinas,” kata Ipuk merespons masukan
warga.
Selain soal pembangunan
infrastruktur, kepada warga, Ipuk juga menyampaikan rencana Pemkab Banyuwangi
untuk mengembangkan SDM pelajar di kawasan perdesaan lewat program pusat sains
yang akan dibangun pada 2023.
“Kita ingin cetak, 300 pelajar juara Matematika, Fisika, dan Kimia khusus dari desa-desa. Programnya kita gulirkan Maret 2023. Sekarang sedang digodok. Maka mari Bapak/Ibu, putera-puterinya disiapkan,” kata Ipuk kepada warga. (humas/kab/bwi)