Pebdi Arisdiawan saat menyerahkan berkas pendaftaran di Sekretariat Askab PSSI Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Sejumlah nama meramaikan bursa calon ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Banyuwangi.
Hingga Sabtu (15/3/2025) sore, sudah ada tiga nama yang secara resmi mencalonkan diri untuk menjadi Ketua Askab PSSI Banyuwangi. Salah satunya yakni, Pebdi Arisdiawan.
Pebdi tiba di Sekretariat Askab PSSI Banyuwangi sekira
pukul 17.00 WIB. Ia menyerahkan berkas yang dibutuhkan sebagai syarat untuk
pendaftaran.
Manajer Banyuwangi Putra itu mengungkapkan keputusannya
maju sebagai calon ketua mendapat banyak dorongan dari Sekolah Sepak Bola (SSB)
di Banyuwangi.
"Banyak dorongan dari SSB untuk saya maju, tetapi
saya tetap mengedepankan etika. Saya sudah berpamitan kepada Ketua ASKAB PSSI
Banyuwangi, Mas Agung, dengan melihat dinamika saat ini maka beliau
memperkenankan saya untuk maju," ujar Pebdi.
Pebdi bukan sosok baru di sepak bola Banyuwangi. Ia
pernah menjadi pemain sepak bola, pelatih, pemilik klub sepak bola profesional,
serta pengurus ASKAB dan Pengda Jatim.
Berbekal pengalamannya tersebut, Pebdi berkomitmen
membawa perubahan untuk memajukan sepak bola Banyuwangi.
"Apa yang harus saya lakukan kedepan adalah
perubahan dan penyempurnaan, saya paham betul apa yang akan saya perbuat untuk
kemajuan sepak bola Banyuwangi," ucapnya.
Beberapa program yang dipersiapkan Pebdi yakni, penataan
organisasi secara baik dan mengaktifkan kembali mengaktifkan kembali komunikasi
antara ASKAB PSSI dengan SSB.
Selain itu, Pebdi juga berencana menyempurnakan program
pembinaan usia dini dengan membangun sistem database pemain dari kelompok usia
10 hingga 17 tahun. Bahkan ia menyatakan siap menggelar kompetisi secara intens
dengan tidak membebani SSB alias gratis.
"Termasuk mempersiapkan talenta-talenta di jenjang
usia dini untuk mewakili Banyuwangi di ajang Porprov," imbuh pria yang
pernah mendapat penghargaan sebagai Pembina Olahraga Terbaik se-Jawa Timur pada
2008 tersebut.
Pebdi merupakan orang ketiga yang masuk dalam daftar
bursa calon ketua Askab PSSI Banyuwangi. Dia dipastikan bakal bersaing ketat
dengan Michael Edy Hariyanto mantan Ketua KONI sekaligus wakil Ketua DPRD dan
politisi Partai Golkar Zainal Arifin yang lebih dulu mendaftar.
"Saya memberanikan diri maju karena diminta oleh
para voter. Perkara di kongres nanti siapa yang mendapat dukungan paling
banyak, itu hal wajar. Karena orang yang siap maju sebagai Ketua Askab berarti
adalah orang yang mau mengorbankan untuk kemajuan sepak bola Banyuwangi harus
kita hargai," terangnya.
Ketua Komisi Pemilihan (KP) PSSI Banyuwangi, Ahmad
Mustain mengatakan, tahapan pendaftaran sudah dibuka sejak 25 Februari dan akan
ditutup pada 15 Maret 2025.
"Sampai hari ini sudah ada tiga orang yang
mendaftar. Pertama Pak Zaenal Arifin dan yang kedua Pak Michael, ketiga Mas
Pebdi," sebutnya.
Ahmad Mustain menyatakan, berkas pendaftaran Pebdi
Arisdiawan sebagai kandidat ketua ASKAB PSSI telah memenuhi syarat. "Secara
administrasi berkas pendaftaran saudara Pebdi Arisdiawan sudah lengkap, karena
beliaun sudah paham dan lama mengeluti sepak bola," kata dia.
Ahmad Mustain menambahkan, seluruh berkas pendaftar akan
diverifikasi sebelum diumumkan. Bagi calon yang dinyatakan belum memenuhi
syarat, bisa mengajukan banding pada 22-23 Maret.
"Calon yang lolos apabila seluruh berkas persyaratan
dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Selanjutnya para kandidat akan
mengikuti kongres PSSI pada 9 April nanti di gedung Uniba," jelasnya.
(fat)