Keterangan Gambar : Tim Reaksi Cepat BPBD Banyuwangi menyisir Sungai Bagong, lokasi hilangnya korban. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang bocah berusia 11 tahun, berinisial AD yang dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Bagong di Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kabat, Minggu (21/2/2021).
Menurut kesaksian warga setempat, mulanya sekitar pukul 14:30 WIB, bocah asal Lingkungan Krajan, Kelurahan Sumberejo tersebut bermain disungai bersama teman-temannya mencari kelapa yang hanyut di sungai.
Selang beberapa waktu kemudian, bocah tersebut diketahui
terseret arus sungai yang saat itu tiba-tiba meluap akibat hujan deras yang
mengguyur.
Warga setempat yang mengetahui korban hanyut terseret arus,
dengan spontan berusaha menolong korban. Namun, tidak berhasil lantaran
terkendala derasnya arus sungai. Korban hanyut terseret arus dan belum
ditemukan.
Salah seorang Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eki
Purwandono mengatakan, pihaknya dibantu warga melakukan pencarian dengan cara
menyisiri sungai.
"Kami masih melakukan pencarian korban yang hanyut terseret arus Sungai Bagong. Penyisiran dilakukan mulai dari lokasi kejadian ke 250 meter barat jembatan kalau hingga 500 meter ke timur aliran sungai, tapi belum ditemukan," ungkapnya.
BPBD Banyuwangi menghimbau kepada seluruh orang tau yang memiliki anak kecil agar mengawasi dan melarang jika anaknya bermain di sungai. Sebab saat ini curah hujan di wilayah Banyuwangi masih terus terjadi, menyebabkan aliran sungai tiba-tiba menjadi melaup. (fat)