Baca Juga :

• Apes, Pengedar Pil Trex Diringkus Aparat Saat Transaksi di Sebuah Toko
• Anjing Liar Serang Permukiman Warga di Banyuwangi, Satu Orang Luka
• Diduga Lepas Pengawas Orang Tua, Balita Tewas Tercebur Sumur
• Seorang Perempuan di Banyuwangi Tewas Tertabrak Kereta Api Sritanjung
• Tinjau Lokasi Banjir, Kapolresta Banyuwangi Serahkan Bantuan Sembako

Lita menjelaskan kronologi kebakaran bermula saat HS mengisi BBM jenis pertalite. Setelahnya HS memajukan kendaraannya sejauh 10 meter, karena di belakang kendaraannya terdapat antrean pengendara lain yang hendak mengisi BBM.

Setelah memajukan kendaraannya, HS berniat hendak mengambil uang pengembalian beli BBM. Namun, belum sempat keluar mobil, kendaraan miliknya mengeluarkan asap. "Tiba-tiba dari dalam mobil keluar asap disertai kobaran api," ungkap Lita.

Sontak peristiwa tersebut membuat panik petugas SPBU maupun pengendara lain yang sedang mengisi BBM.

Pemilik kendaraan yang terbakar menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (Foto: Istimewa)

Sesaat kemudian, pemilik kendaraan berhasil membuka pintu mobil. HS keluar dari mobil dalam kondisi terbakar. Secepatnya warga menolong korban dan berusaha memadamkan api yang membakar tubuh HS.

"Warga berusaha memadamkan api menggunakan 5 tabung Apar berukuran kecil dan 2 tabung berukuran besar," kata Lita.

Tak berselang lama, api yang membakar kendaraan dan pemiliknya berhasil dipadamkan. Kemudian, warga bersama petugas mengevakuasi korban ke RS Bhakti Husada Krikilan.

"Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka bakar 60 persen di sekujur tubuhnya. Di bagian kepala, kedua tangan, kedua kaki serta leher. Hingga kini masih dilakukan perawatan medis," tambahnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga peristiwa mobil tiba-tiba terbakar ini dikarenakan korsleting listrik. (fat)