Diduga Sopir Mengantuk, Truk Muatan Tanah 17 Ton Terguling di Bulusan Bikin Macet Jalur PanturaSatlantas Polresta Banyuwangi

Diduga Sopir Mengantuk, Truk Muatan Tanah 17 Ton Terguling di Bulusan Bikin Macet Jalur Pantura

Truk bermuatan tanah 17 ton terguling tepat di atas jembatan Jalan Raya Gatot Subroto, Kelurahan Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi. (Foto: Firman)

KabarBanyuwangi.co.id - Diduga sopir mengantuk, sebuah truk bermuatan 17 ton tanah terguling di tengah Jalan Raya Gatot Subroto, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi pada Kamis (31/8/2023) pagi.

Akibat tergulingnya truk yang dikemudikan Andika Pratama (24) warga Kabupaten Probolinggo ini membuat jalur pantura penghubung Banyuwangi - Situbondo maupun menuju Pelabuhan Ketapang macet total.

Truk terguling tepat di atas jembatan Jalan Raya Gatot Subroto ini nyaris saja tercebur ke dasar sungai. Beruntung setelah terguling, bodi truk masih menyangkut pembatas jembatan.

Baca Juga :

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, sopir yang melintas dari arah utara ke selatan ini berhasil selamat setelah di evakuasi warga dari kabin kendaraannya yang ringsek.

"Diduga sopir mengantuk, truk oleng dan menabrak pembatas jembatan hingga akhirnya terguling ke arah kanan. Proses evakuasi masih diupayakan oleh tim Satlantas Polresta Banyuwangi dengan ditarik menggunakan truk lain," katanya.


Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto. (Foto: Firman)

Namun, Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan, upaya evakuasi tersebut masih belum berhasil karena beratnya beban truk membuat bodi kendaraan susah untuk dikembalikan dalam posisi berdiri.

"Agar tak semakin macet total, saat ini kami berlakukan sistem buka tutup jalan karena separo jalan masih tertutup bodi truk," katanya.

Sementara itu, material tanah bercampur pasir yang hendak dikirim ke pabrik semen Bosowa di Banyuwangi ini tumpah di jalan raya, hingga ke dasar sungai sedalam lima meter. Arus lalu lintas pun macet karena jalan raya hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.

Hingga kabar ini dibuat, proses evakuasi truk yang terguling masih berlangsung. Posisi truk masih dalam kondisi terguling, namun sudah berhasil digeser ke tepi jalan raya. Proses evakuasi rencananya akan dilanjutkan menunggu datangnya alat berat.

"Sementara ini kami alihkan lewat jalur alternatif di Jalan Lingkar Ketapang. Dan untuk pengguna jalan diimbau untuk hati-hati, apabila mengantuk silahkan istirahat dulu," tutup Iptu Dwi Wijayanto. (man)


Video Terkait: