Baca Juga :

• Patroli Pakai Moge, Kapolda Jatim Pastikan Jalur Pantura Surabaya-Banyuwangi Siap Sambut Nataru
• Teguhkan Keragaman, Upacara Harjaba ke-252 Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara di Banyuwangi
• Hadirkan Nadin Amizah, Banyuwangi Beach Jazz Festival 2023 Pukau Ribuan Sobat Sorai
• Kolaborasi Banom NU dan Klinik Firdaus Gelar Pelayanan Kesehatan dan Khitan Massal di Banyuwangi
• Gubernur Khofifah Resmikan Pintu Perlintasan dan Pos Jaga Kereta Api di Banyuwangi

Bupati Ipuk mengatakan, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas sumbangsih mereka bagi kemajuan Banyuwangi. Mereka adalah orang-orang yang telah berkontribusi positif atas kiprah dan prestasinya membawa nama Banyuwangi di pentas nasional maupun internasional. 

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah daerah atas jasa dan prestasi yang dicapai. Kami sangat bangga dan berterima kasih,” ujar Ipuk. 

Salah satu penerima penghargaan bidang sosial adalah Misyati, yang merupakan bidan teladan penggerak pembangunan kesehatan masyarakat. Misyati merupakan bidan senior yang memberikan pelayanan persalinan di salah satu wilayah terluar di Banyuwangi,

Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Ia juga berhasil menekan angka kematian ibu dan anak hingga nol. 

Ada pula anak-anak berprestasi Banyuwangi seperti Felicia Dahayu siswa kelas 5 SDN 1 Pesanggaran, yang meraih juara 1 Lomba Matematika tingkat nasional kategori individu. Juga ada Yusril Ihsan Adintanegara siswa berprestasi juara 1 Olimpiade Sains Nasional. 

Selain itu Aldhea Azarine Bharata siswi SDN 1 Mojopanggung, yang baru saja memenangkan Juara 1 lomba karate dunia di Portugal. Ada juga Ahmad Nadhif, bocah inspirator penghafal Al Qur’an 30 juz yang menyelesaikan hafalannya di usia 7 tahun. 

“Saya berharap prestasi yang diraih anak-anak ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman pelajar lainnya. Jangan ragu untuk memiliki mimpi meraih prestasi hingga level dunia. Kuncinya adalah rajin belajar dan berlatih serta mau menjalani tantangan,” tutur Ipuk. 

Penerima penghargaan lainnya yakni Hilman Syah Anwar sebagai tokoh muda bidang konservasi dan pembuat kapal pembersih laut, serta warga Banyuwangi inspiratif lainnya. 

Penghargaan tersebut juga diberikan langsung oleh Ratna Ani Lestari dan Abdullah Azwar Anas. “Kami rutin mengundang Bupati periode sebelumnya mengingat jasa besar mereka. Banyuwangi bisa seperti ini tak lepas dari pengabdian beliau,” kata Ipuk. (humas/kab/bwi)