Petugas memeriksa kesehatan hewan kurban. (Foto: Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id – Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) memastikan ketersediaan hewan kurban aman dan melimpah untuk mencukupi kebutuhan Hari Raya Idul Adha 2024.
Banyuwangi diklaim surplus ternak setiap tahunnya. Populasi sapi mencapai 116.784 ekor, kambing sekitar 126.671 ekor, dan 143.328 ekor domba.
"Dengan populasi ternak di Banyuwangi ini tidak hanya
mampu mencukupi kebutuhan lokal, namun juga mampu menyuplai kebutuhan hewan
kurban di luar daerah,” kata drh. Nanang Sugiharto, Kabid Kesehatan Hewan dan
Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertapa Banyuwangi.
Buktinya, kata Nanang, banyak pedagang dari luar daerah
yang meminta izin ke Dispertapa untuk membawa hewan kurang dari Banyuwangi.
"Hewan kurban Banyuwangi tidak hanya diminati di Jawa
Timur, tapi juga di Jawa Tengah bahkan Jakarta," tambahnya.
Dispertapa tak hanya memastikan stok hewan kurban, tetapi
juga menjamin kesehatan hewan tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara berkala,
baik sebelum maupun sesudah disembelih.
"Kami ingin memastikan bahwa hewan yang dikurbankan
dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi," tegas Nanang.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan oleh tim medis
veteriner yang berpengalaman. Mereka memeriksa berbagai aspek kesehatan hewan,
termasuk kondisi fisik, bebas penyakit menular, dan kelayakan dagingnya.
Hewan kurban yang telah lolos pemeriksaan kesehatan akan
mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Hal ini untuk memastikan
kepada pembeli bahwa hewan kurban yang mereka beli aman dan sehat.
Dispertapa Banyuwangi terus melakukan pengecekan kesehatan
hewan kurban hingga mendekati Hari Raya Idul Adha.
“H-2 Idul Adha kita melibatkan seluruh stakeholder dari
Fakultas Kedokteran Hewan Unair, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan
lainnya untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum dipotong,” jelasnya.
Bahkan, pasca penyembelihan, daging hewan kurban juga akan
kembali diperiksa untuk memastikan keamanannya sebelum didistribusikan kepada
masyarakat. (fat)