Makmulah Harun Dinonaktifkan dari Ketua Cabang Muslimat NU BanyuwangiPC Muslimat NU Banyuwangi

Makmulah Harun Dinonaktifkan dari Ketua Cabang Muslimat NU Banyuwangi

Konsolidasi organisasi Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jatim. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banyuwangi mengalami reformasi kepengurusan. Hal ini terungkap dari beredarnya surat dari Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU bernomor 4320/C/PPMNU/I/2024 tertanggal 20 Januari 2024.

Surat tersebut, menonaktifkan Ketua PC Muslimat NU Banyuwangi Hj. Makmulah Harun karena terlibat dalam pencalonan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut didasarkan pada Surat Edaran PBNU tertanggal 18 November 2023 yang melakukan penonaktifan bagi pengurus NU, Lembaga dan Badan Otonom yang terlibat dalam perhelatan politik praktis tersebut.

Dalam surat penonaktifan itu, PP Muslimat NU juga menunjuk Hj. Istianah sebagai Penjabat (Pj) Ketua PC Muslimat NU Banyuwangi.

Baca Juga :

“Sampai saat ini, surat dari PP Muslimat NU itu masih belum dicabut. Saya sampai sekarang masih diamanahi untuk memimpin Muslimat NU,” ungkap Istianah saat ditemui di Kantor PCNU Banyuwangi, Senin (3/5/2024).

Yayuk, demikian sapaan akrab Istianah, menegaskan bahwa penugasan tersebut juga diperkuat dengan turunnya Surat Tugas dari PW Muslimat NU Jawa Timur tertanggal 26 April 2024. Penugasan tersebut mengamanatkan kepada Yayuk Istianah dan sejumlah tim yang dibentuk oleh PW Muslimat NU Jatim untuk melaksanakan Permusyawaratan di tingkat PAC dan Ranting Muslimat NU se Banyuwangi.

“Insyallah, pada bulan Juni ini kita akan mulai melakukan konferensi PAC Muslimat NU se Banyuwangi secara bertahap sebagaimana yang ditugaskan oleh PW,” ungkap perempuan yang selama ini menjadi Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Siliragung itu.

Terkait klaim dari sejumlah pihak yang menyebutkan bahwa surat penonaktifan Makmulah Harun tersebut telah dicabut, ia menampiknya.

“Monggo tunjukkan surat pencabutannya. Bahkan, Ketua PW Muslimat Jatim, Bu Nyai Masruroh Wahid datang langsung ke Banyuwangi beberapa waktu lalu terkait penonaktifan itu ke seluruh kader Muslimat,” tegas Yayuk.

Perlu diketahui, Ketua Muslimat Jatim Masruroh Wahid bersama jajarannya menyampaikan surat penonaktifan Makmulah Harun sebagai Ketua PC Muslimat NU Banyuwangi tersebut pada 19 Mei 2024. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh jajaran pengurus Muslimat dari tingkat Cabang, PAC hingga Ranting itu ditegaskan keputusan itu masih berlaku.

“Kami tegaskan seluruh kader Muslimat harus mematuhi keputusan dari Pimpinan Pusat Muslimat NU. Ini adalah keputusan organisasi yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota organisasi,” tegas Masruroh Wahid kala itu. (red)