Petugas kepolisian dan tim medis memeriksa tubuh korban yang tewas gantung diri. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang suami berusia 25 tahun di Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Korban berinisial PJ ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya oleh sang istri PAP (21), sepulang dari membeli obat di apotek Pasar Songgon, Kamis (5/5/2022).
"Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara
gantung diri ketika istrinya pergi ke apotek," ujar Kasi Humas Polresta
Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan.
Lita menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat
mengeluh sakit kepala dan menyuruh istrinya membeli obat di apotek.
"Sepulang dari apotek, istrinya mendapati suaminya
sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali plastik yang diikat di kayu
yang berada dalam kamarnya," jelas Lita.
Istri korban yang mengetahui hal itu seketika berteriak meminta tolong. Tak lama setelahnya, warga setempat yang mendengar teriakan itu langsung mengerumuni rumah korban. "Warga kemudian menurunkan korban dan membawanya ke Puskesmas Songgon," tambahnya.
Berdasarkan keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat
gangguan kejiwaan dan pernah dirawat di Panti Ekspisikotik Rehabilitasi Sosial
Bina Laras (RSBL) Licin.
Sementara dari hasil pemeriksaan luar, petugas tidak
menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menyatakan
korban murni meninggal akibat gantung diri.
"Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan sudah
membuat surat pernyataan menerima kematian korban dan menganggapnya kejadian
tersebut sebagai musibah," pungkas Lita. (fat)