Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Kepala Dinas Kebudayan dan
Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi mendapatkan undangan khusus di KTT G20 di Nusa Dua, Bali.
Dalam undangan itu Banyuwangi diminta memamerkan produk
kreatif UMKM serta mempromosikan destinasi wisata Banyuwangi kepada para
peserta KTT-G20.
"Tanggal 13 kita berangkat, ini masih kita
komunikasikan karena mereka juga meminta tampilan budaya," kata Bramuda,
Jumat (11/11/2022).
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Pulau Bali,
kota berjuluk Sunrise of Java ini memiliki potensi untuk menjadi jujugan
wisatawan termasuk peserta KTT-G20. Menyambut hal tersebut, Banyuwangi pun
sudah mempersiapkan diri.
"Termasuk Banyuwangi juga siaga. Dari segi keamanan kita
ini pelapis. Beberapa teman-teman destinasi wisata juga siap mendukung G-20.
Hotel juga disiagakan, artinya ini jadi alternatif agar semua tidak
terkonsentrasi di Bali," tegasnya.
Bramuda menyebut di tahun 2022 ini, Pemkab Banyuwangi
memiliki target belanja wisatawan mencapai Rp 1 triliun.
Angka itu bakal tercapai bila Banyuwangi dikunjungi 3 juta
wisatawan. Dengan rata-rata lenght of stay 3 hari 2 malam.
"Per hari ini sudah 2,5 juta kunjungan. Ini masih
belum puncak. Karena puncak kunjungan biasanya di Desember. Kurang 5 ribu itu
hal yang mudah," tandasnya. (fat)