Dongkrak Daya Saing, Pusat Layanan Kemasan Banyuwangi Fasilitasi Desain dan Foto Produk UMKM GratisPemkab Banyuwangi

Dongkrak Daya Saing, Pusat Layanan Kemasan Banyuwangi Fasilitasi Desain dan Foto Produk UMKM Gratis

(Foto: humas/kab/bwi)

KabarBanyuwangi.co.id – Mendorong daya saing produk UMKM, Pemkab Banyuwangi memfasilitasi foto produk dan pembuatan kemasan bagi pelaku UMKM gratis.

Fasilitasi pembuatan kemasan dilaksanakan di Pusat Layanan Kemasan (PLK), di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Tukangkayu. 

PLK yang beroperasi sejak awal 2025 itu membantu pelaku UMKM meningkatkan tampilan produk mereka, dengan berbagai jasa, mulai dari desain kemasan agar lebih estetik dan berkualitas, foto produk secara profesional, hingga pencetakan kemasan.

Baca Juga :

“Dengan kemasan yang lebih menarik, harapannya produk UMKM Banyuwangi bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Layanan ini dibuka bagi semua pelaku UMKM Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (28/8/2025).

Fasilitasi pembuatan kemasan melengkapi berbagai program peningkatan kapasitas UMKM yang telah digulirkan Ipuk sebelumnya. Di antaranya, layanan desain kemasan melalui Rumah Kreatif dan Teman Usaha Rakyat yang mendampingi peningkatan kelas UMKM.

Selain itu, di PLK juga membantu pelaku UMKM mengurus legalitas usaha, seperti pengurusan nomor induk berusaha (NIB), nomor PIRT (pangan industri rumah tangga), serta sertifikasi halal. 

Hingga kini, PLK Banyuwangi telah melayani lebih dari 600 pelaku UMKM di Banyuwangi.

“Kami sangat terbantu. Sekarang bisa cetak kemasan di Banyuwangi saja. Kalau dulu harus pesan dari luar kota,” kata Faizah, salah satu pelaku usaha kuliner yang telah merasakan manfaat program tersebut.

Faizah mengaku penggunaan kemasan yang lebih bersih dan menarik, berdampak pada penjualannya.  

“Pesanan saya tambah banyak sejak pakai box yang baru. Pelanggan puas karena menurut mereka produknya lebih higienis,” kata Faizah yang menjual aneka makanan Timur Tengah itu.

Diakui Faizah, cetak kemasan di PLK Banyuwangi lebih menguntungkan. Selain bisa konsultasi gratis juga tidak ada batas minimal order. 

“Mau cetak 5 atau 10 lembar saja boleh. Kita bisa sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk usaha kami yang masih skala kecil, uangnya bisa diputar buat keperluan yang lain,” kata Faizah.

Pusat Layanan Kemasan, merupakan salah satu program yang diinisiasi Bupati Ipuk untuk mendorong agar UMKM Banyuwangi untuk naik kelas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal dan memperluas jangkauan pemasaran. 

Ditambahkan Penanggung jawab Pusat Layanan Kemasan, Krisman Hidayat, untuk mendapatkan pelayanan ini cukup mudah.

Pelaku UMKM cukup mendaftar dengan mengisi formulir pada tuatan http://forms.gle/eGbKvMZYSn2Hin2H9. Selanjutnya, UMKM akan dihubungi oleh petugas, dilanjutkan dengan tahap konsultasi.

“Konsultasi dan pemesanan tidak harus datang ke kantor, via whatsapp juga bisa. Dengan syarat harus memiliki PIRT karena hal tersebut berhubungan dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai dokumen yang diperlukan untuk menjalankan usaha UMKM,” ujar Krisman. (humas/kab/bwi)