Dramatis! Damkarmat Banyuwangi Sigap Amankan Ular Piton Nangkring di Atap Dapur Rumah WargaDamkarmat Banyuwangi

Dramatis! Damkarmat Banyuwangi Sigap Amankan Ular Piton Nangkring di Atap Dapur Rumah Warga

Hendak memangsa ayam peliharaan, ular piton diamankan saat nangkring di atap dapur rumah warga. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Kejadian mencekam dialami Qori’atul Maghfiroh (26), warga Dusun Mulyorejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jumat (1/11/2024) malam.

Dapur rumahnya mendadak menjadi arena perburuan dramatis saat seekor ular sanca kembang alias piton dengan panjang sekitar 3 meter yang mengincar ayam peliharaannya.

Peristiwa menegangkan ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, Qori’atul mendengar suara gaduh dari dapur. Penasaran, ia pun mendekati sumber suara dan mendapati ular dengan berat kurang lebih 10 kilogram itu nangkring bersembunyi di sela-sela atap.

Baca Juga :

"Saya langsung merinding melihat ular sebesar itu. Posisi ular sudah siap menerkam ayam yang berada di dalam kandang dekat dapur," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan.

Tak ingin mengambil risiko, Qori’atul segera menghubungi petugas Damkarmat Banyuwangi melalui akun Instagram. Respon cepat dari petugas Damkarmat Sektor Genteng membuat Qori’atul merasa lega.

Koordinator Damkarmat Sektor Genteng, Sutikno menjelaskan, proses evakuasi berjalan lancar meski ular cukup agresif. Tak butuh waktu lama, tim evakuasi tiba di lokasi dan berhasil menjinakkan ular piton tersebut.

"Kami langsung menuju titik di mana ular itu bersembunyi dan mengamankannya dengan alat pelindung diri," terangnya.

Hingga berita ini dimuat, ular piton telah diamankan di Mako Damkarmat Sektor Genteng untuk penanganan lebih lanjut. Pihaknya masih berkoordinasi terkait nasib ular tersebut.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan mengimbau agar masyarakat segera melapor ke Damkarmat apabila menemukan ular piton ataupun sejenis lainnya yang bisa membahayakan warga di lingkungan tempat tinggal.

"Petugas kami punya keahlian dan siap membantu melakukan evakuasi. Warga jangan evakuasi sendiri, karena sangat berbahaya bahkan dapat mengancam nyawa," ujarnya. (fat/man)