(Foto: humas/kab/bwi/dok)
KabarBanyuwangi.co.id – Pemkab Banyuwangi terus berupaya meningkatkan dan memeratakan layanan kesehatan bagi masyarakat. Ini selaras dengan program strategis nasional (PSN) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, salah satunya peningkatan layanan kesehatan dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah.
Beberapa program telah dicanangkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, seperti peningkatan fasilitas kesehatan di dua Rumah Sakit Daerah, yakni RSUD Blambangan dan RSUD Genteng, serta pembangunan rumah sakit baru di wilayah Banyuwangi Selatan.
Salah satunya dengan melengkapi
fasilitas layanan kemoterapi di RSUD Blambangan. Layanan kemoterapi ini akan
menjadi solusi bagi pasien kanker dengan stadium sedang hingga berat. Alat
untuk kemetorapi sendiri telah siap tinggal proses izin layanan.
“Layanan kemoterapi ini terus
kami proses. Sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) telah
disiapkan. Dengan layanan ini, kabupaten tetangga bisa juga berobat ke
Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Dengan adanya fasilitas ini,
pasien dapat menjalani terapi lebih dekat dengan tempat tinggalnya, sehingga
mengurangi biaya akomodasi dan beban keluarga.
Selain layanan kemoterapi, RSUD
Blambangan juga diperkuat sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk penyakit
kardiovaskular.
"Rumah sakit Blambangan
telah dilengkapi dengan berbagai peralatan medis modern, termasuk fasilitas
Cath Lab (Kateterisasi Jantung) yang memungkinkan prosedur pemasangan ring
jantung," jelas Ipuk.
Demikian juga di RSUD Genteng,
berbagai fasilitas kesehatan juga ditingkatkan. Seperti ESWL – prosedur non
invansif menghancurkan batu ginjal dengan teknologi baru, layanan endoskopi,
dan kolonoskopi.
Selain peningkatan fasilitas
kesehatan, dalam upaya pemerataan layanan kesehatan, Pemkab Banyuwangi
menggandeng korporasi swasta yang akan membangun rumah sakit di Kecamatan
Pesanggaran.
“Dengan rumah sakit baru ini,
masyarakat di wilayah selatan seperti Pesanggaran, Siliragung, Bangorejo,
Purwoharjo, dan sekitarnya akan lebih mudah mengakses fasilitas kesehatan
berkualitas. Apalagi, rumah sakit ini dirancang dengan standar pelayanan yang
baik dan lengkap,” kata Ipuk.
Direncanakan rumah sakit yang
akan dibangun tersebut akan mematuhi standar nasional. Fasilitas-fasilitas
kesehatan yang ada tidak hanya akan menyediakan layanan medis berkualitas
tinggi tetapi juga mendorong lingkungan belajar dan inovasi.
Rumah sakit tersebut juga akan fokus pada pelayanan kesehatan warga kurang mampu berbasis pada BPJS Kesehatan dengan pelayanan terbaik dan fasilitas lengkap. (humas/kab/bwi)