Warga binaan Lapas Banyuwangi mengisi momen Ramadan dengan mengaji. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Warga binaan di Lapas Banyuwangi memanfaatkan momen Ramadan dengan melakukan berbagai kegiatan positif, salah satunya mengaji.
Mereka mengaji di masjid dalam Lapas. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan berbasis pondok pesantren yang dijalankan Lapas Kelas IIA Banyuwangi.
Meski berada di tempat yang terbatas, para warga binaan
mampu khatam Al-Quran hingga empat kali dalam sehari. Kegiatan ini berlangsung
di siang maupun di malam hari usai salat tarawih.
Kalapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menyebut, khataman
Al-Quran diikuti oleh warga binaan yang merupakan santri Pondok Pesantren
At-Taubah Lapas Banyuwangi.
“Mereka secara bergantian membaca Al-Quran dengan penuh
kekhusukan hingga mencapai target khatam,” ujarnya, Selasa (4/3/2025).
Kegiatan mengaji di momen Ramadan ni menjadi salah satu
sarana untuk saling belajar antar warga binaan. Mereka tidak hanya membaca,
namun juga saling koreksi untuk semakin meningkatkan kemampuan dalam membaca
Al-Quran.
Mukaffi menambahkan, pembinaan berbasis pesantren ini
menjadi salah satu program unggulan di Lapas Banyuwangi.
Menurutnya tidak hanya memberikan kesempatan bagi warga
binaan memperdalam ilmu agama, tetapi juga membantu mereka untuk menjalani
kehidupan yang lebih baik.
“Melalui kegiatan ini, warga binaan diharapkan dapat mengisi
hari-hari mereka dengan kegiatan yang bermanfaat dan menjauhkan diri dari
hal-hal negatif,” harapnya. (red)