Fenomena Waterspout muncul di Selat Bali. (Foto: Tangkapan layar)
KabarBanyuwangi.co.id - Cuaca ekstrem melanda kawasan perairan Selat Bali pada Selasa (11/1/2022). Hujan deras disertai angin kencang terjadi selama beberapa jam. Fenomena Waterspout atau angin belalai gajah muncul di tengah laut.
Akibat cuaca ekstrem yang terjadi, aktivitas di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sempat ditutup sementara selama satu jam, mulai pukul 12:30 WIB hingga pukul 14:00 WIB.
Sejumlah kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Bali
maupun sebaliknya sempat tertunda akibat cuaca buruk tersebut.
Menurut Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Ganis Dyah Limaran, fenomena waterspout yang
terjadi di Selat Bali berlangsung selama sekitar 15 menit.
"Fenomena Waterspout itu merupakan pusaran angin yang
terjadi di laut. Hampir mirip dengan pusaran angin puting beliung,"
ujarnya.
Fenomena Waterspout, jelas Ganis, terbentuk dari sistem
awan cumulonimbus (CB). Namun tidak semua awan cumulonimbus dapat menimbulkan
fenomena waterspout. "Waterspout ini termasuk berbahaya dan bersifat
merusak," katanya. (fat)