Anggota perkumpulan trah Prabu Tawangalun Genta Blambangan saat kongres luar biasa. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Genta Blambangan menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB). Selain membahas internal, perkumpulan generasi trah Prabu Tawangalun ini juga melakukan restrukturisasi organisasi.
"KLB Genta Blambangan digelar kemarin, dalam rangka evaluasi dan restrukturisasi internal kepengurusan," kata H. Joni Subagio, Ketua Dewan Pengawas (Ketua Sapta Manggala) Genta Blambangan, Minggu (31/12/2023).
Joni mengatakan, KLB tersebut digelar sebagai respon atas
terjadinya dugaan pelanggaran AD/ART oleh salah seorang oknum pengurus yang
dikhawatirkan akan mengancam keberlangsungan organisasi.
Terjadinya dugaan pelanggaran itulah yang disebut memicu 38
anggota Genta Blambangan peserta kongres sepakat untuk membekukan kepengurusan
lama sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Anggota keluarga trah Prabu Tawangalun secara aklamasi
memberikan mandat kepada Joni Subagio untuk mengambil alih kepemimpinan Genta
Blambangan.
Mantan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi dari Fraksi Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) tersebut juga diminta untuk menata ulang kepengurusan, penguatan
organisasi, serta menyusun program-program strategis kedepannya.
"Jadi, selain evaluasi, momen ini sekaligus untuk
melakukan penyusunan program-program strategis organisasi dan sejumlah
rekomendasi,” kata pria yang kini akrab disapa Ki Ageng Bumi Sroyo tersebut.
(fat)