Acara gesah bareng Alam Ganjar dan konsolidasi akbar PDI-P Banyuwangi dengan generasi milenial dan Gen-Z. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Putra tunggal Calon Presiden Ganjar Pranowo, Alam Ganjar gesah bareng milenial dan Gen-Z di Banyuwangi, Sabtu (30/12/2023).
Alam, tidak hanya bicara gagasan soal tantangan di masa mendatang, tetapi juga berbagi pandangan terkait fenomena resistensi politik di kalangan mereka.
"Itu hanya perkara like and dislike. Kalau memang tidak suka ya udah. Tapi di sisi lain, anak muda memiliki alasan untuk menjadi apatis terhadap politik karena praktik yang merusak citra politik. Kenapa anak muda bisa jadi apatis terhadap politik, karena ada beberapa praktik yang menunjukkan politik tidak baik," kata Alam.
Alam mengajak generasi muda untuk mengubah sikap dan
pandangan terhadap politik. Sebab menurutnya, politik adalah arah kebijakan
suatu negara.
Pemilik nama lengkap Muhammad Zinedine Alam Ganjar
tersebut memotivasi generasi milenial dan Gen-Z untuk aktif berpartisipasi
dalam Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.
"Ada kewajiban yang harus kita laksanakan dengan
datang ke TPS waktu pemilu," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Alam juga menguraikan pandangannya
tentang tantangan dalam bidang pekerjaan, ekonomi, dan pendidikan di masa
depan.
Meskipun tak menyentuh topik ayahnya yang maju sebagai
Capres, pesan tersirat Alam memberikan sinyal kuat bahwa pasangan Ganjar-Mahfud
berusaha menggaet suara milenial dan Gen-Z, terutama di Banyuwangi.
Itu ditegaskan oleh Ketua DPC PDI-Perjuangan Banyuwangi, I Made
Cahyana Negara. Ia meyakini eksistensi Alam Ganjar akan berdampak terhadap
politik di Indonesia.
Kecerdasan dan pengetahuan Alam yang luas diyakininya mampu merubah pandangan politik anak muda. Sekaligus kita optimis kehadiran Mas Alam mampu mendongkrak suara kita di kalangan milenial dan Gen-Z," kata Made.
PDI-Perjuangan turut bergerak menggaet suara milenial dan
Gen-Z. Partai berlogo banteng ini menyadari potensi besar di kalangan ini.
"Kalau secara konkret kita sadar betul bahwa pemilih
muda ini banyak. Dan kita menyadari betul sehingga sejak beberapa tahun ke
belakang DPC PDI-P sudah menyusun strategi," kata Made.
Made menyebut sejauh ini PDI-Perjuangan telah
mengimplementasikan berbagai strategi, termasuk membentuk Komunitas Juang dan
Banteng Muda Indonesia, sebagai langkah kongkret menghadapi pesta demokrasi
lima tahunan.
Puncaknya, ribuan pemuda milenial dan Gen-Z dari berbagai
kecamatan di Banyuwangi dihadirkan dalam Konsolidasi Akbar yang digeber PDI-Perjuangan bertempat di salah satu hotel berbintang.
Made yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Banyuwangi itu
optimis PDI-Perjuangan akan meraih banyak simpati dan suara dari kalangan anak muda.
"Secara spesifik kami tidak bisa merinci target kita di kalangan anak muda. Tapi di Banyuwangi kami optimis Ganjar-Mahfud bisa meraih 70 persen suara dari total pemilih yang ada," tegasnya. (fat)