(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi bergerak cepat mengatasi masalah pasokan elpiji (LPG) 3 kg. Berkoordinasi dengan Pertamina, digelarlah operasi pasar di 12 titik se-Banyuwangi dalam pekan ini di mana per titik dialokasikan 1.600 tabung elpiji 3 kg.
Total yang disediakan pemerintah sebanyak 19.200 tabung elpiji 3 kg. Masalah pasokan elpiji ini juga terjadi di banyak kabupaten/kota lainnya.
“Kami terus berkoordinasi dengan
Pertamina dan juga agen-agen LPG 3 kg untuk mengatasi persoalan ini,” ungkap
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengecek operasi pasar, Senin
(24/07/2023).
“Setelah kita monitor beberapa hari
ada keluhan kesulitan mendapatkan LPG di pasaran, kita langsung meminta
Pertamina gelar operasi pasar," imbunya.
Operasi pasar LPG 3 Kg akan digelar
di 12 lokasi di Banyuwangi. Setiap harinya, ada dua titik operasi dengan kuota
sebanyak 1.600 tabung di setiap titik.
“Operasi pasar ini solusi taktis.
Paralel dengan itu kita terus koordinasi dengan Pertamina agar tidak ada lagi
masalah pasokan elpiji 3 kg yang sangat dibutuhkan oleh warga kurang mampu,
UMKM, warung-warung kecil, pedagang keliling,” ujarnya.
Ipuk berharap tidak terjadi
kepanikan sehingga memicu penimbunan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab.
"Akan terus kami monitor. Kami koodinasi terus dengan Pertamina,"
kata Ipuk.
Ipuk juga mengingatkan bahwa LPG 3
Kg tersebut merupakan produk subsidi. Hanya diperuntukkan bagi warga pra
sejahtera.
“Jadi, LPG 3 Kg tidak diperuntukkan
bagi warga yang mampu. Apalagi untuk yang industri, rumah makan atau jenis
usaha lainnya. Nanti sidak dengan tim untuk memastikan ketelatan sasaran,”
tegasnya.
Larangan penggunaan LPG bersubdi
tersebut, imbuh Ipuk, juga ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). “ASN
jangan pakai LPG bersubsidi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Nanin Oktaviani menyebutkan
operasi pasar akan digelar sampai Sabtu mendatang.
Adapun jadwalnya pada Senin
(24/7/2023) di Gedung Djuang Banyuwangi dan Pasar Rogojampi. Sedangkan untuk
Selasa (25/7/2023) bertempat di halaman Kantor Kecamatan Genteng dan RTH
Tembokrejo, Muncar.
Pada hari selajutnya dilaksanakan
di RTH Pasar Benculuk dan Depan Kantor Kelurahan Kalipuro. Lalu disusul hari
Kamis di Pasar Srono dan Purwoharjo.
Pada hari Jumat bertempat di
Lapangan Giri dan Pasar Glagah. Sedangkan Sabtu di laksanakan di Licin dan
depan Pasar Wongsorejo.
“Operasi pasar akan dibuka pada
pukul 09.00 WIB. Kami siapkan 1.600 tabung dengan harga HET Rp 16 ribu,” terang
Nanin.
Bagi warga yang akan memanfaatkan pasar murah ini diminta membawa KTP dan membawa tabung kosong untuk ditukar. “Setiap tabung harus satu orang dan satu KTP yang bersangkutan,” pungkasnya. (humas/kab/bwi)