Destinasi wisata Pantai Gumuk Kancil terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Kabupaten Banyuwangi tak pernah kehabisan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik di kawasan kota maupun sekitarnya.
Salah satunya yakni, Pantai Gumuk Kancil. Destinasi wisata ini terletak di wilayah Banyuwangi selatan, tepatnya di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Selain menawarkan eksotisme alam perawan dengan hamparan
pasir putih, destinasi Pantai Gumuk Kancil juga menyimpan cerita mistis yang
berkembang di masyarakat setempat.
Pengelola destinasi Pantai Gumuk Kancil, Slamet Haryanto
mengatakan, nama pantai diambil dari nama gundukan batu atau gumuk (bukit dalam
bahasa jawa) di lokasi pantai. Yakni Gumuk Kancil.
Bukit di tengah hamparan tanah pasir itu diyakini pernah
disinggahi seorang maharesi dari kerajaan Tarumanegara. Sebuah kerajaan yang
terletak di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat, pada abad ke-4 Masehi.
Pada saat pembukaan lahan, leluhur masyarakat setempat
sering menjumpai sosok binatang kancil berkaki tiga.
“Ketika dikejar larinya ke arah bukit, lalu tiba-tiba
menghilang. Dari situ akhirnya bukit ini dinamakan Gumuk Kancil,” kisahnya.
Pria yang akrab disapa Herodes ini juga menceritakan
kisah mistis lain. Bahwa bukit batu tersebut diyakini sebagai pintu dimensi
efektif ketika seseorang hendak berkomunikasi dengan Ratu Pantai Selatan, Nyi
Roro Kidul.
Maka jangan heran, destinasi wisata di bibir pantai
selatan ini banyak didatangi para spiritual.
Yang tak kalah menarik, Gumuk Kancil juga memiliki tuah
untuk pasangan muda mudi yang sedang dimabuk cinta. Konon, dengan berdoa
disini, hubungan bisa langgeng.
“Namun semua itu hanya mitos, jadi boleh percaya, boleh
tidak. Tapi dengan banyaknya warga yang meyakini, Pantai Gumuk Kancil, akhirnya
kita konsep sebagai destinasi wisata alam sekaligus wisata religi,” beber
Slamet.
Seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata di Bumi
Blambangan, kini Pantai Gumuk Kancil terus bersolek.
Pengelola wisata Dibantu Pemerintah Desa Sumberagung dan
PT Bumi Suksesindo (PT BSI) untuk mempercantik wisata ini.
Akses menuju wisata telah dipasang paving dan juga
dilengkapi pendopo serta gazebo yang nyaman untuk tempat beristirahat para
pengunjung. Pelaku UMKM yang menjajakan kuliner tradisional dan minuman pun
ditata cukup rapi.
Pengelola wisata mengakui, keberadaan tambang emas Gunung
Tumpang Pitu, banyak memberi manfaat kepada masyarakat sekitar. Anak perusahaan
PT Merdeka Copper Gold Tbk, itu disebut telah membantu mempercantik area
wisata.
“Dengan potensi yang dimiliki, Pantai Gumuk Kancil akan
terus berbenah menuju konsep wisata alam dan religi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Slamet, PT BSI rencananya akan
membantu pembangunan musala di area wisata. Bila sudah berdiri, tempat ibadah
itu akan diberi nama "Nur Syafaat", yang artinya cahaya perantara
pemberi manfaat. (fat)