Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi, H Sumail Abdullah. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Menjelang Pilkada Serentak 2024,
DPC Partai Gerindra Banyuwangi bersiap menggelar Rapat Pimpinan Cabang
(Rapimcab) untuk menentukan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung.
Rapimcab Partai Gerindra ini rencananya akan berlangsung
pada tanggal 14 Agustus 2024, sebelum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79
Republik Indonesia.
"Rencana Rabu, 14 Agustus 2024 akan kita gelar
Rapimcab Partai Gerindra untuk menentukan siapa Calon Bupati - Wakil Bupati
Banyuwangi yang diusung dan diusulkan ke DPP Gerindra," kata Ketua DPC
Partai Gerindra Banyuwangi H Sumail Abdullah, Jumat (9/8/2024).
Menurut Sumail, Rapimcab ini penting digelar mengingat masa
pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU sudah semakin dekat.
Ia mengungkapkan, nama petahana, Ipuk Fiestiandani, muncul
sebagai kandidat kuat dari Partai Gerindra. Namun, ia menekankan bahwa
penetapan nama calon tetap harus melalui mekanisme partai
"Calon Bupati Banyuwangi dari Partai Gerindra
kemungkinan besar mengarah ke Ipuk Fiestiandani. Nanti akan diputuskan saat
Rapimcab," tegas politisi asli Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo,
Banyuwangi.
Sementara itu, untuk posisi Wakil Bupati, Partai Gerindra
lebih mengutamakan kader internalnya. Nama H Naufal Badri, yang merupakan adik
dari mendiang Mantan Bupati Banyuwangi H Samsul Hadi, disebut-sebut sebagai
kandidat kuat.
Naufal Badri dianggap layak karena pengalamannya sebagai
mantan Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi dan anggota dewan.
"Bupatinya Ipuk Fiestiandani, wakilnya H Naufal Badri.
Pokoknya Gerindra ingin posisi wakil," tegas politisi yang masih menjabat
anggota Komisi V DPR RI.
Namun, ketika ditanya apakah posisi Wakil Bupati yang
diusung Gerindra masih bisa dinegosiasikan mengingat Ipuk sudah mengusung nama
Mujiono, Sumail Abdullah menegaskan bahwa keputusan akhir akan ditentukan dalam
Rapimcab.
"Nama-nama calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi
yang disepakati dalam Rapimcab akan diusulkan ke DPP Gerindra," tegasnya.
(red)