Komando Pasukan Katak (Kopaska) bebaskan Pulau Tabuhan dari penguasaan kelompok pengacau bersenjata. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Banyuwangi menjadi tempat latihan personel Komando Pasukan Katak (Kopaska). Dalam latihan itu, digambarkan satuan khusus milik TNI AL berjibaku melumpuhkan kelompok pengacau menguasai Pulau Tabuhan dan menjadikan pulau yang terletak di utara Banyuwangi itu sebagai pusat kendali.
Personel Kopaska Koarmada II mengepung kelompok pengacau didahului dengan aksi penerjunan dari Pesawat Cassa TNI AL U-6207. Ada pula prajurit yang datang menggunakan sekoci karet KAL Rajegwesi II-V-40 milik Lanal Bamyuwangi juga diterjunkan.
KAL yang dikomandani Kapten Laut (P) Kuntri Prehanto itu turut
melakukan pengamanan laut di Selat Bali. Dalam hitungan menit, kelompok
pengacau berhasil dilumpuhkan.
Aksi heroik prajurit TNI tersebut bagian dari Gladi Tugas
Tempur Tingkat II (K2) bersandi “Cantoka Sena Yuda Jalakaca” di Banyuwangi
selama 10 hari, sejak Selasa (24/5/2022) kemarin.
Pasukan bergerak mengarungi Selat Bali,
menggunakan sekoci karet mendarat di Pantai Bangsring. (Foto: Istimewa)
Usai melumpuhkan pengacau bersenjata, pasukan bergerak mengarungi Selat Bali, menggunakan sekoci karet mendarat di Pantai Bangsring. Latihan dilanjutkan di hutan Selogiri untuk mematangkan strategi operasi hutan.
"Target latihan ini untuk memberikan pemahaman kepada personel Kopaska dalam proses koordinasi, pengembangan rencana operasi dan perintah operasi. Materinya, diawali dengan infiltrasi penerjunan,” kata Dansatkopaska Koarmada II Kolonel Laut (P) Agus Wido Kristanto.
Latihan super keras ini digelar 10 hari secara parsial dan
bersambung. Wilayah Banyuwangi sengaja dipilih untuk lokasi latihan karena
alamnya sangat mendukung.
"Personel yang mengikuti latihan diharapkan bisa
menguasai seluruh materi sebelum benar-benar ikut dalam operasi yang sebenarnya,
sehingga menjadi pasukan yang tangguh," tegasnya.
Pasukan mendarat di Pantai Bangsring. (Foto:
Istimewa)
Terpisah, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori
mengaku mendukung kegiatan latihan dengan melaksanakan pengamanan laut
menggunakan Kal Rajegwesi II-V-40 di sekitar Perairan Selat Bali.
"diharapkan kegiatan latihan ini berjalan dengan aman dan lancar,"
ucap Ansori.
Menurut Ansori, kegiatan pengamanan laut yang dilaksanakan
KAL Rajegwesi II-V-40, selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut
(Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
"Tingkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan sistem armada
terpadu yang memiliki daya gerak dan daya tempur tinggi," pungkas Danlanal
Banyuwangi. (fat)