(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi program Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi yang dilakukan ormas Projo, termasuk lewat DPC Projo Banyuwangi.
"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Projo dengan membantu percepatan vaksinasi di Banyuwangi. Program ini kian memperluas cakupan vaksinasi di Banyuwangi,” kata Ipuk, Kamis (25/11/2021).
“Memang keberhasilan vaksinasi ini
kuncinya ada pada gotong royong. Ada pemerintah sampai tingkat desa, TNI,
Polri, parpol, ormas, relawan, dan sebagainya," imbuhnya.
Di Banyuwangi, kata Ipuk, gotong
royong menyukseskan vaksinasi juga digerakkan. Seperti yang dilakukan DPC Projo
Banyuwangi dan didukung oleh Polri melakukan vaksinasi pada 1.236 warga
masyarakat terdaftar sebagai penerima vaksin di Pujasera, Desa Kedungrejo,
Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Rabu (24/11/2021).
Dengan gotong royong semua pihak
itulah, asesmen situasi Covid-19 di Banyuwangi masuk ke level satu. Artinya
tingkat risiko penularan Covid-19 di Banyuwangi dinilai rendah.
Hal ini karena Banyuwangi telah
memenuhi sejumlah indikator penilaian, di antaranya capaian vaksinasi dosis
satu telah melampaui batas yang ditetapkan, yakni 70 persen dari total sasaran.
Dan capaian vaksinasi dosis satu untuk lansia minimal 60 persen.
Di Banyuwangi, per 24 November
berdasarkan data Dinas Kesehatan, cakupan vaksinasi dosis satu telah mencapai
77,51 persen. Sementara vaksinasi lansia telah mencapai 69,64 persen, dan
sampai saat ini cakupan itu terus meningkat.
“Banyuwangi sungguh beruntung
mempunyai masyarakat yang kompak dan bergerak bersama menyukseskan
vaksinasi," tambah Ipuk.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Ketua DPC Projo Banyuwangi, Rudi
Hartono Latif berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan gerakan nasional percepatan vaksinasi Covid-19. Projo tetap
konsisten melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi gratis untuk rakyat ke
berbagai wilayah lainnya di Banyuwangi.
“Ini sebagai bukti, sesulit apapun
tantangannya dalam memberikan vaksin kepada masyarakat, kalau kita bergotong
royong dan bersama-sama pasti bisa. Dan ini wujud nyata Projo setia di garis
rakyat,” kata Rudi.
Rudi menambahkan, animo mayarakat
masih sangat tinggi untuk mengikuti vaksinasi. Terbukti, meski sudah ditutup
warga yang mendaftar untuk vaksinasi masih banyak.
"Akhirnya hari ini, Kamis (25/11/2021), kami beserta berbagai elemen masyarakat di Desa Kedungrejo, mengarahkan masyarakat untuk vaksinasi di balai desa dan Puskesemas," tutup Rudi. (Humas/kab/bwi)