Baca Juga :

• Banyuwangi Tuan Rumah Puncak Hari Aksara, Momentum Penguatan Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal
• Warga Kembali Dihebohkan dengan Aksi Pemotor Diduga Masturbasi di Tepi Jalan
• Gubernur Khofifah Nandur Mangrove di Pesisir Teluk Pangpang Muncar
• Keren! Luminor Hotel Banyuwangi Sajikan Hidangan dan Suasana Seram ala Halloween
• Bejat! Remaja di Muncar Tega Merudapaksa Bocah Ingusan

Fatwa Romadlon selaku Ketua Panitia pengajian mengatakan, hadirnya Habib asli Bondowoso tersebut merupakan jawaban atas banyaknya antusiasme kaum milenial Kabupaten Banyuwangi yang menginginkan adanya ceramah khas anak muda.

"Maka dari itu, kami selaku panitia berusaha untuk mengupayakan Habib Ja'far berdakwah ke sini. Road to Banyuwangi ceritanya," jelas pria yang akrab disapa Pampam, Sabtu (30/10/2021).

Tema dalam acara ngaji bareng Habib Ja'far tersebut adalah 'Bukan Jahat, Hanya Tersesat. Belajar Bersama untuk Dunia Hingga Akhirat'.

Tema tersebut sengaja dipilih berdasarkan fenomena yang terjadi di masa sekarang ditengah kemerosotan moral dan adab yang semakin terkikis. "Semoga kita tersesat di jalan kebaikan," ungkap Pampam.

Habib Ja'far kerap menjawab pertanyaan dari warganet di media sosial. (Foto: Screenshot YouTube Pemuda Tersesat)

Pampam menambahkan, bagi yang ingin datang mendengarkan dakwah Habib Ja'far, harus daftar terlebih dahulu. Sebab panitia membatasi peserta hanya 250 orang saja. Tentu semua dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, pengunjung wajib memakai masker dan berjaga jarak.

"Itu syarat wajib yang harus diperhatikan. Karena saat ini masih kondisi pandemi Covid-19," tambahnya.

Sementara itu, bagi yang tidak bisa hadir langsung ke lokasi pengajian, dapat menonton secara langsung live streaming kanal YouTube BWI24JAM di jam dan waktu yang sama. "Silahkan nanti bisa dilihat live streaming di kanal YouTube kami," tutup Pampam.

Sebagai informasi, Habib yang sempat menjadi penulis di sejumlah media massa ini pernah menempuh pendidikan di pondok pesantren berbasis Syiah, Yayasan Pesantren Inslam (YAPI) Bangil di Kabupaten Pasuruan.

Habib berusia 33 tahun ini juga merupakan seorang Sarjana Filsafat Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, mengambil jurusan Akidah dan Filsafat Islam. Kemudian ia melanjutkan pada program magister Tafsir Qu’ran di universitas yang sama. (man)