Ikawangi Jember disambut baik oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id - Paguyuban warga perantauan asli Banyuwangi yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Jember, kunjungi Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi, Minggu (24/10/2021) kemarin.
Sebanyak 10 pengurus Ikawangi Jember yang merupakan perwakilan dari ratusan anggotanya bertemu langsung dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Ketua Ikawangi Jember, Dr. Slamet Hariyadi, S.Pd., M.Si.
mengaku bersyukur dan gembira karena telah disambut dengan baik oleh Bupati
Ipuk. Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga meminta restu dan petunjuk
terkait berdirinya Ikawangi Jember.
"Sebagai diaspora yang baru terbentuk, kami mengusulkan Bupati Ipuk sebagai pembina. Kami berharap, nantinya terdapat induk yang dapat dimintai pendapat dan arahan," ungkap Slamet kepada KabarBanyuwangi.co.id.
Dirinya menambahkan, Kabupaten Jember tentu mempunyai
riwayat tersendiri bagi Bupati Ipuk. Mengingat kabupaten tersebut merupakan
tempat bertemunya Bupati Ipuk dengan suaminya, Abdullah Azwar Anas yang juga
sempat menjabat Bupati Banyuwangi periode 2010-2020.
"Setelah kami usulkan, Bupati Ipuk sangat senang
sekali. Ternyata Jember mempunyai sejarah yang tak bisa dilupakan
baginya," tambah Slamet, warga asli Banyuwangi yang menjadi Dosen Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Universitas Negeri Jember (UNEJ) ini.
Ketua Ikawangi Jember, Dr. Slamet Hariyadi,
S.Pd., M.Si. serahkan bingkisan kepada Bupati Ipuk. (Foto: Firman)
Sebagai informasi, Ikawangi Jember, berdiri sejak 27 Mei
2021 lalu. Ratusan warga Banyuwangi yang merantau di Kabupaten Jember,
terbentuk dan tergabung dalam WhatsApp Group (WAG).
"Dari ratusan orang yang tergabung ini harapannya
dapat menambahkan teman-temannya. Karena saya rasa jumlah orang Banyuwangi di
Jember sangat banyak sekali," imbuh Slamet.
"Bahkan, orang-orang penting di Jember juga ternyata
banyak yang kelahiran Banyuwangi," imbuhnya lagi.
Sementara itu, saat menyambut para pengurus Ikawangi
Jember, Bupati Ipuk sangat mendukung dan selalu merasa bangga dapat bertemu
dengan warga perantauan asli Banyuwangi yang dapat membentuk paguyuban
Ikawangi. Dapat dipastikan, warga Banyuwangi juga banyak yang meraih kesuksesan
di wilayah lain.
"Saya selalu berpesan dan berharap agar seluruh warga
Banyuwangi yang ada di luar kota maupun luar negeri dapat diperhatikan. Selain
itu, kita harus ikut membantu pemerintah setempat dalam membangun
daerahnya," kata Ipuk.
Para pengurus
Ikawangi Jember berpose jari-jari Banyuwangi. (Foto: Firman)
Ipuk juga memastikan, usulan menjadikannya pembina Ikawangi Jember harus dikoordinasikan dahulu dengan Ikawangi yang lain di seluruh Indonesia maupun dunia.
"Ini harus dikoordinasikan terlebih dahulu,
dikarenakan kita juga harus melibatkan bupati setempat. Teman-teman Ikawangi
Jember kan hidup dan berkegiatan di Kabupaten Jember," ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Ipuk memohon doa agar dapat memimpin
Banyuwangi menjadi lebih baik lagi. Dirinya juga meminta untuk dapat ikut serta
dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Banyuwangi yang saat memasuki assesmen
level 2. (man)