Hadirkan Kopi Internasional, 29 Koffie Jadi Jujukan Baru Perkopian di Banyuwangi29 Koffie

Hadirkan Kopi Internasional, 29 Koffie Jadi Jujukan Baru Perkopian di Banyuwangi

Area indoor 29 Koffie yang mengedapankan konsep moderen klasik. (Foto: Firman)

KabarBanyuwangi.co.id - Dunia perkopian atau coffee shop di Kabupaten Banyuwangi semakin menjamur di masa sekarang. Namun, hal ini tidak menjadi halangan bagi 29 Koffie yang baru saja launching di bulan September dengan sajian yang berbeda dan cukup idealis.

29 Koffie yang beralamat di Jalan Sayu Wiwit Nomor 29, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi ini merupakan coffee shop yang mengedepankan konsep moderen klasik.

Berada di halaman rumah dengan menyediakan tempat nongkrong luas dengan 9 meja indoor dan 9 meja outdoor, coffee shop yang bertempat di tengah kota tersebut mampu membuat pengunjung terkesan nyaman di rumahnya sendiri.

Baca Juga :

Rizka Febrina Purnomo (22), owner 29 Koffie menjelaskan, nama kedai kopi rumahan ini diambil dari nomor rumahnya. Dengan menyediakan menu-menu kopi, non kopi, snack, maupun makanan berat yang cukup terjangkau, sajian ini diharapkan mampu menggaet semua kalangan.


Rizka Febrina Purnomo, owner 29 Koffie saat menyeduh kopi secara manual brew. (Foto: Firman)

"Didirikannya 29 Koffie ini memang karena saya mulai kecil sudah suka dengan kopi. Sejak dulu saya suka minum kopi tubruk bapak saya yang biasa dia minum," jelas perempuan yang akrab disapa Caca tersebut kepada KabarBanyuwangi.co.id, Selasa (27/9/2022).

Mahasiswi aktif Universitas Surabaya (Ubaya) jurusan Informasi Teknologi (IT) yang tinggal menyelesaikan skripsinya ini menceritakan, ketika di berada di kota pahlawan dirinya sering mengerjakan tugas sambil nongkrong di salah satu cafe idealis dengan beragam based bean.

Di situlah dia berkesempatan untuk mendapat wawasan bahwa kopi itu luas dan tak hanya es kopi susu yang disukai anak muda saja.

"Kebetulan saya dekat salah satu owner coffee shop di Surabaya, jadi saya bisa tau bagaimana dunia perkopian dan tertarik untuk mempelajarinya lebih jauh. Mulai dari proses penyajiannya, manual brew, tubruk, maupun penyeduhan lainnya," imbuh Caca.

Meski terbilang jarang seoarang perempuan menjadi owner coffee shop, pemudi asli Banyuwangi tersebut mengaku tak pesimis untuk on going di dunia perkopian. Dengan dukungan orang tua dan teman perkopian yang expert di dunia kopi, dirinya optimis dapat mengelola 29 Koffie dengan baik.

"Di sini saya akan terus belajar bagaimana pasar perkopian di Banyuwangi. Dengan konsep tempat moderen klasik, kami memiliki 6 karyawan barista cewek yang diharapkan dapat menggaet segala pasar pengunjung, baik itu anak muda, maupun keluarga," ungkap Caca.


Para pengunjung dapat menikmati nongkrong dengan suasana klasik di area outdoor. (Foto: Firman)

Menu hot/iced kopi di 29 Koffie ini terbilang cukup variatif, mulai dari beragam menu Espresso, Milk Based Coffee, Affogato, Special Coffee, hingga Manual Brew.

Menariknya, menu-menu Manual Brew seperti Japanese V60, V60, dan Tubruk memiliki 3 varian yang berbeda. Yakni Reguler, Premium, dan Super Premium yang dibedakan menurut based bean kopinya. Tentu, hal tersebut menjadi salah satu pembeda dari sekian banyaknya coffee shop yang ada di Banyuwangi.

"3 varian ini memang kami khususkan untuk Manual Brew saja. Untuk di Reguler, kami sajikan bean Ijen Raung yang diproses dari Kayumas. Sedangkan untuk Premium dan Super Premium kita hadirkan bean dari luar," cetus Caca.

"Di Premium, kami ada Bali Kintamani yang diproses secara anaerob, dan untuk Super Premium kami hadirkan bean kopi dari luar negeri, yaitu Panama Geisha, Kenya dan Ethiopia," tambahnya.

Untuk harganya, Manual Brew di 29 Koffie ini cukup terjangkau, mulai dari harga Rp 7.000 hingga Rp 55.000 saja, pengunjung bisa merasakan sensasi kopi Internasional.


Sejumlah menu andalan dari 29 Koffie, yaitu Apollo-Black dan Nasi Rame. (Foto: Istimewa)

Selain itu, ada juga beragam menu Affogato, Milk Based Coffee dan Special Coffee seperti Apollo-Black, Spronut, Cinnamon Iced Coffee, dan Frostie. Tak hanya menu kopi, 29 Koffie juga menyediakan menu hot/iced non kopi seperti beragam Iced Tea, Latte, Smoothies, Float, dan menu lainnya.

"Dari segi makanan, kami ada Nasi Rame yang merupakan Nasi Campur Bali dengan isian sayur undis (kacang kedelai hitam), ayam suwir serai bawang, sambal, kacang goreng, dan sate lilit khas Bali dengan bentuk bulat," kata Caca.

Masih kata Caca, 29 Koffie juga menyediakan beragam makanan berat lain, seperti Nasi Nyonyor, Nasi Bebek Goreng, Nasi Ayam Kampung Goreng.

"Kami juga sediakan beragam menu Snacks dan Sweets yang dapat dijadikan cemilan untuk teman nongkrong. Yang penting, pengunjung bisa merasa nyaman nongkrong seperti di rumahnya sendiri. Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi Instagram kami di @29koffie.co," pungkasnya. (man)