Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Kabar gembira bagi para tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Banyuwangi. Pemerintah berencana memberikan insentif dalam waktu dekat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Mujiono menyampaikan, anggaran untuk nakes ini semula merupakan tanggungan pemerintah pusat. Namun berjalannya waktu, insentif nakes dibebankan ke pemerintah daerah. Sehingga pemerintah daerah melakukan refocusing anggaran.
"Terus terang sejak bulan Oktober 2020, nakes kita
belum mendapat insentif, sehingga perlu adanya percepatan,” jelas Mujiono usai
melakukan rapat evaluasi penanganan Covid-19 dengan anggota dewan di DPRD
Banyuwangi, Kamis (29/7/2021).
“Kita di daerah melakukan refocusing anggaran. Selanjutnya
insentif pada triwulan pertama sudah bisa diberikan, sedangkan triwulan
berikutnya direalisasikan di tahap kedua yang saat ini masih kita hitung,"
imbuhnya.
Mujiono menyebutkan, total anggaran pada triwulan pertama
yakni mulai Oktober-Desember 2020 nilainya mencapai sekitar Rp. 13,6 miliar,
akan diberikan kepada ASN dan THL yang bertugas di sejumlah rumah sakit umum
daerah (RSUD) dan di Dinas Kesehatan.
Sedangkan untuk nakes yang bekerja di rumah sakit swasta
sudah dialokasikan dari Dinas Kesehatan. "Insentif triwulan pertama kita
minta dalam minggu ini cair, harus cair itu kasihan juga," kata Mujiono.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto meminta
eksekutif segera mencairkan insentif para nakes yang sudah berjuang sebagai
garda terdepan menangani Covid-19.
"Insentif kita minta dicairkan segera, karena kasihan
para nakes ini sudah berjuang sebagai garda depan menangani Covid-19, tapi
insentifnya nggak ada. Nah ini dalam waktu dekat insentif kita minta segera
dicairkan," jelasnya. (fat)