Gus Makki bersalaman dengan salah seorang komunitas kicau mania Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Sejumlah pecinta burung yang tergabung dalam Komunitas Kicau Mania Banyuwangi menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan calon bupati (Cabup) pada periode 2024-2029 nanti.
Harapan tersebut mengemuka saat mereka bertemu langsung cabup Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini atau biasa dipanggil Gus Makki di sebuah rumah makan di Kecamatan Singojuruh, Sabtu (29/6/2024) kemarin.
Dalam acara bertajuk “Ngopi Bareng” bersama cabup dari
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, mereka menyampaikan uneg-uneg, salah satunya meminta perhatian ksusus terhadap
komunitas kicau mani Banyuwangi.
Aam, salah seorang pentolan komunitas kicau mania
Banyuwangi menyampaikan, hobi ini mempunyai bisnis dan nilai ekonomi yang
lumayan besar jika dimanfaatkan dengan benar.
Menurutnya, bupati terpilih periode 2024-2029 nanti harus
menempatkan kegemaran atau hobi ini sebagai industri untuk meningkatkan
perekonomian.
“Perputaran uang dilkalangan komunitas kicua mania ini
sangat besar, perlu ada campur tangan pihak lain agar hobi ini jadi bisnis,”
kata Aam.
“Semoga Gus Makki terpilih menjadi bupat Banyuwangi,
karena benar-benar memikirkan nasib dari penghobi kicau mania Banyuwangi,”
imbuhnya.
Mendengar keluh kesah dan uneg-uneg para komunitas kicau mania Banyuwangi yang merupakan
wadah pecinta burung kicua, Gus Makki menyampaikan, hobi pecinta burung kicau
adalah anugarah dan bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan perekonomian.
“Hobi mencintai dan merawat burung berkicau merupakan
anugerah dari Allah SWT. Hobi ini juga bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat,” jelas Gus Makki.
Menururt Gus Makki, para kicau mania Banyuwangi
diharapkan tidak hanya sekedar bisa merawat burung. Tapi bagaimana caranya bisa
memberikan manfaat ekonomi. Mulai dari beternak burung dan dapat menciptakan
pakan burung untuk dijual.
“Kita akan support pelatihan bagi penghobi dan pecinta
burung di Banyuwangi, agar dapat meningkatkan perekonomian kelaurga dengan cara
menciptakan pelaung bisnis,” harap Gus Makki.
Gus Makki sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes)
Bahrul Hidayah di Dusun Rayut, Desa Parijatah Kulan, Srono ini juga memberikan contoh
pelaung bisnis kepada komunitas kicau mania yang harus dikembangkan, salah
satunya adalah membuat pakan burung.
“Dari pakan burung misalnya budidaya jangkrik, bertani pisang kepok putih dan menciptakan paken ternak yang semua muarnya untuk sesama penghobi burung,” pungkas mantan Ketau PCNU Banyuwangi ini. (red)