Baca Juga :

• Ratusan Pesilat Jawa - Bali Bertarung di "Banyuwangi Silat On the Beach"
• Optimalkan Pelayanan, Petugas Lapas Banyuwangi Ikuti Pelatihan Bahasa Isyarat
• Peternak Banyuwangi Manfaatkan Kotoran Kambing jadi Biogas dan Pupuk Organik
• Polisi Selidiki Kasus Pembongkaran Makam Perempuan di Plampangrejo Banyuwangi
• Geger! Makam Perempuan di Banyuwangi Dibongkar, Dua Tali Pengikat Jenazah Hilang

Salah seorang pecinta burung Banyuwangi, Aam mengaku bersyukur calon bupati Banyuwangi hadir ngopi bareng dengan komunitas pecinta burung di Banyuwangi.

"Baru kali ini, ada calon bupati yang turun langsung menyapa kicau mania di Banyuwangi," ungkapnya.

Sementara itu, calon Bupati Banyuwangi, Gus Makki mengatakan, hobi pecinta burung berkicau merupakan anugerah Allah SWT untuk mencintai, dan merawat sesama mahluk Allah SWT.

"Hobi burung berkicau ini salah satu sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkapnya.

Gus Makkii menambahkan, para kicau mania di Banyuwangi diharapkan tidak hanya sekedar merawat burung saja. Tapi, bagaimana dapat memberikan nilai manfaat lain mulai beternak burung, dan menciptakan pakan burung.

Usia ngopi bareng Gus Makki, komunitas kicau mania Banyuwangi foto bersama. (Foto: Muhammad Ali Wafa) 

"Kita akan support pelatihan bagi penghobi pecinta burung di Banyuwangi agar dapat meningkatkan perekonomian keluarga dengan menciptakan peluang bisnis,” harapnya.

“Dari pakan burung misalnya budidaya jangkrik, bertani pisang kepok putih dan menciptakan pakan ternak yang semua muaranya untuk sesama penghobi burung," imbuhnya.

Pernyataan Gus Makki tersebut disambut antusias oleh penghobi kicau mania Banyuwangi.

"Semoga Gus Makki terpilih menjadi Bupati Banyuwangi, karena benar-benar memikirkan nasib dari penghobi kicau mania di Banyuwangi," pungkas Cak Mat pecinta burung cendet Banyuwangi. (waf)