Baca Juga :

• Emil Dardak dan Pilar 08 Kolaborasi Atasi Keluhan Nelayan, Berharap Solusi Berjalan Sesuai Harapan
• Emil Dardak Janji Beri Dukungan dan Solusi Keresahan Nelayan Muncar
• Pembuang Bayi yang Tinggalkan Surat Wasiat di Muncar Akhirnya Terungkap
• Spesial Bulan Januari, Staycation di eL Hotel Gratis Tiket Banyuwangi Park
• Bayi Laki-laki Dalam Kardus Dibuang Depan Toko di Muncar, Ortu Tinggalkan Surat Wasiat

Kenaikan pelanggan dipengaruhi adanya peningkatan jumlah perjalanan KA selama Nataru. Yakni, KA Pandalungan relasi Jember - Gambir (PP) serta KA Tambahan relasi Ketapang - Jember (PP) yang beroperasi pada hari-hari tertentu selama Angkutan Nataru.

KAI mencatat total pelanggan KA jarak jauh sebanyak 107.398 orang, dan 64.211 penumpang KA Lokal Pandanwangi.

Adapun KA Jarak Jauh komersial yang menjadi favorit masyarakat pada periode Nataru ini untuk yaitu KA Logawa rute Jember - Purwokerto dengan 10.551 pelanggan.

Berikutnya, KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang - Semarang Tawang Bank Jateng dengan 8.555 pelanggan, dan KA Wijayakusuma rute Ketapang - Cilacap dengan 8.414 pelanggan.

Sedangkan untuk KA Ekonomi PSO yang disubsidi oleh pemerintah, KA Probowangi relasi Ketapang - Surabaya Gubeng menjadi KA dengan jumlah penumpang tertinggi, yakni mencapai 20.679 pelanggan, atau rata-rata perhari mengangkut 1.149 pelanggan.

Disusul KA Sritanjung relasi Ketapang - Lempuyangan yang melayani total 15.310 pelanggan dari Daop 9 Jember.

“Angkutan Nataru di Daop 9 Jember berjalan lancar dan terkendali. Dan ini menjadi catatan pencapaian positif kita," kata Cahyo.

Menurut Cahyo, puncak Nataru di Daop 9 Jember terjadi pada Selasa (26/12/2023), sebanyak 10.282 pelanggan. Adapun puncak kedua terjadi saat hari terakhir libur sekolah, yaitu pada Senin, (1/1/2024) sebanyak 10.705 pelanggan.

Cahyo menyebutkan, untuk stasiun yang banyak digunakan oleh penumpang untuk naik KA saat Nataru diantaranya Stasiun Jember dengan 60.048 pelanggan, Stasiun Banyuwangi Kota dengan 23.692 orang, dan Stasiun Ketapang dengan 21.646 pelanggan.

“KAI terus melakukan evaluasi, dan hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI untuk mempersiapkan operasional KA sepanjang tahun 2024, khususnya menjelang Angkutan Lebaran tahun 2024 yang tidak lama lagi akan kita laksanakan,” pungkasnya. (fat)