Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat mencicipi olahan ikan dari nelayan di Kecamatan Muncar, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tengah menyiapkan strategi khusus untuk menjawab keluhan nelayan di Kecamatan Muncar, Banyuwangi terkait merosotnya harga ikan disaat hasil tangkapan melimpah.
Strategi yang saat ini tengah disiapkan di antaranya, memberikan pendampingan dan pelatihan pengolahan hasil laut, serta mendorong agar tangkapan ikan yang melimpah itu bisa tembus pasar ekspor.
"Kita masih ada waktu, makanya seminggu ini kita akan
kerja keras," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat
bertemu kalangan nelayan di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Senin (8/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Emil mengucapkan terima kasih kepada
relawan Pilar 08 yang telah menjembatani aspirasi masyarakat nelayan.
"Ya saya berterima kasih, karena justru saya dapat
info ini dari teman-teman Pilar 08. Ini kan bagus, artinya ada
sinkronisasi," ujarnya.
Ketua Umum PILAR 08, Kanisius Karyadi menyebut kedatangan
Emil Dardak di Bumi Blambangan memang bukan suatu hal yang kebetulan.
"Memang bukan sebuah kebetulan, karena waktu itu kami
bertemu nelayan dan mereka memberikan semacam tantangan kepada kami bisa nggak
menyelesaikan masalah nelayan," kata Kanisius.
Pilar 08, kata Kanisius, memanfaatkan relasi yang dimiliki,
salah satunya Emil Dardak untuk turun membantu mencarikan solusi yang dihadapi
nelayan.
"Berbagai hal sudah disampaikan, tetapi memang masih
butuh pendalaman lagi supaya solusi yang diterapkan nanti bisa berjalan sesuai
harapan," ujarnya.
Solusi yang ditawarkan oleh Pemprov yakni, pendampingan dan
pelatihan bagi para nelayan untuk memanfaatkan hasil laut untuk diolah menjadi
sebuah produk yang bernilai ekonomis.
"Pemprov juga menyiapkan tim dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi untuk membantu pemasarannya. Jadi, kita secara integrasi menyelesaikan persoalan yang saat ini dihadapi masyarakat nelayan," jelasnya.
Beberapa olahan ikan laut dipamerkan di hadapan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. (Foto: Fattahur)
Emil mengunjungi Banyuwangi dalam rangka mendengar keluhan
nelayan Muncar, Banyuwangi, tentang anjloknya harga ikan di pasaran.
Selain itu, Emil turut menyaksikan pentas seni serta lomba
masak sekaligus mencicipi olahan ikan tongkol dan layang yang dibuat oleh istri
para nelayan. Bahkan setelahnya, suami dari Arumi Bachsin itu mengkampanyekan
gerakan makan ikan tongkol dan layang.
Emil dan istrinya tengah fokus dalam mengupayakan
peningkatan kegiatan gemar makan ikan. Tidak hanya di daerah yang notabennya
penghasil tangkapan ikan, tetapi juga di daerah lain.
Sehingga, selain angka konsumsi gemar makan ikan meningkat.
Kualitas perekonomian masyarakat mampu terkerek dengan olahan ikan yang lebih
bervariasi.
"Ini yang mau kita dorong kebetulan arumi bergerak di
Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan). Tapi buatnya tidak di sini
(Banyuwangi, Red) karena di sini sumbernya. Nanti kami akan membuatnya di
Surabaya, Malang, supaya mereka menyerap tangkapan ikan tongkol dan
layang," kata Emil. (fat)