Kasus Tewasnya Bocah di Banyuwangi, Polisi Periksa 17 Orang SaksiPolresta Banyuwangi

Kasus Tewasnya Bocah di Banyuwangi, Polisi Periksa 17 Orang Saksi

Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Polresta Banyuwangi masih terus mendalami kasus kematian DC, bocah 7 tahun yang diduga diperkosa dan dibunuh di kebun. Sebanyak 17 orang diperiksa sebagai saksi.

"Sampai hari tim gabungan masih terus bekerja melakukan penyelidikan di lapangan," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, Selasa (19/11/2024).

Terhitung sejak awal kasus ini mencuat pada Rabu (13/11/2024) lalu, hingga kini tak kunjung menemukan titik terang. Terduga pelaku juga belum terungkap.

Baca Juga :

Berbagai upaya telah dilakukan oleh aparat kepolisian. Mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), identifikasi, pengumpulan bukti-bukti, menerjunkan anjing pelacak atau K9, termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Sejauh ini sudah ada 17 saksi yang telah dimintai keterangan. Belasan orang tersebut berasal dari pihak sekolah, keluarga, dan beberapa warga. Polisi juga melibatkan ahli psikologi forensik dan ahli fisioterapi.

"Kita sudah kumpulkan 17 orang saksi, serta para ahli untuk menggali informasi yang menurut kami memang harus digali secara psikologis. Termasuk kepada keluarga korban meninggal," jelasnya.

Rama menegaskan, pihaknya terus berkomunikasi dengan laboratorium forensik (labfor) terkait barang bukti yang dikirimkan, baik dari hasil olah TKP maupun autopsi. "Ini masih terus berproses untuk sinkronisasi," tegasnya.

Penyidik juga akan melakukan sinkronisasi atau penyesuaian keterangan saksi-saksi yang sebelumnya telah diperoleh untuk kemudian dikroscek kesesuaiannya dengan hasil labfor. "Kami mohon doanya semoga segera ada titik terang," harapnya. (fat)