Jajaran Pemkab Banyuwangi sambut baik kedatangan Rektor ISI Surakarta. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Kekayaan seni dan budaya di
Kabupaten Banyuwangi dilirik oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Kampus yang memiliki Fakultas Seni Pertunjukan serta Fakultas Seni Rupa dan
Desain itu, menawarkan kerjasama pendirian kampus seni di Banyuwangi.
"Kami berharap anak muda Banyuwangi bukan hanya
menjadi seniman, tapi juga seniman akademis yang tumbuh dengan seni dan budaya
di mana mereka hidup," tutur Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna, saat
bertemu dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani beberapa waktu lalu, Kamis
(22/11/2023).
Potensi besar di bidang seni budaya yang dimiliki
Banyuwangi, menurut Nyoman, menjadi ekosistem pendidikan yang baik. Apalagi
seni budaya tersebut masih lestari di tengah masyarakat. Seperti halnya
gandrung, barong, jaranan buto, trengganis, kuntulan, dan banyak lainnya.
“Para mahasiswa nanti bisa belajar langsung kepada para
maestro seni di Banyuwangi. Tentu, ini akan menjadi simbiosis kesenian yang
baik,” ujar Nyoman.
Selain itu, imbuh Nyoman, kerjasama ini memungkinkan
anak-anak Banyuwangi dan daerah sekitarnya dapat belajar lebih dekat. Tidak
perlu ke Surakarta atau ke kampus seni di luar kota lainnya. “Kami siap
berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi,” tegasnya.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik tawaran kerjasama
dari ISI Surakarta tersebut. Ipuk menyebutkan jika Pemkab Banyuwangi telah
memiliki pengalaman yang cukup baik dalam kerjasama pembukaan kampus. Seperti
halnya kerjasama dengan Universitas Airlangga yang kampusnya di Banyuwangi
terus berkembang.
“Ini tentu akan menjadi kabar gembira. Semakin banyak
lembaga pendidikan, pasti dampaknya bagi daerah akan baik,” ungkap Ipuk.
Tawaran kerjasama tersebut, papar Ipuk, akan segera
dilakukan kajian lebih mendalam. Menurutnya, ISI Surakarta telah menjadi mitra
kerjasama Kabupaten Banyuwangi yang cukup lama. Di antaranya dalam Program
Banyuwangi Cerdas yang memberikan beasiswa anak-anak Banyuwangi untuk menempuh
kuliah seni di sana.
“Semoga dalam waktu dekat kajiannya bisa segera selesai,”
pungkasnya. (humas/kab/bwi)