Kunthet di tengah tengah kelompok Patrol Mbah Gandrung Singojuruh. (Foto: Moh. Syaiful)
KabarBanyuwangi.co.id - Tidak banyak yang tahu, jika keberadaan Kelompok Kesenian anak-anak muda, bukan saja bermodal kemampuan atau skill. Namun mereka ternyata mandiri dalam pendanaan, setidaknya itu dibuktikan kelompok Patrol “Mbah Gandrung” asal Singojuruh.
Kelompok Patrol Juara Satu pada Lomba Patrol se Kabupaten Banyuwangi tahun 2021 ini, setiap sore tampil di RTH Singojuruh menghibur warga yang “Ngerandu Magrib” atau menunggu saat berbuka puasa. Pada saat rame pengunjung, mereka mengelilingkan kardus kosong untuk meminta kerelaan warga yang menonton.
“Saya ternyuh, melihat semangat adik-adik saya ini dalam
berkesenian. Saya sampai meneteskan air mata, merasakan perjuangan adik-adik
Mbah Gandrung ini,” ujar Kunthet Pelawak Goro-Goro Wayang Kulit yang terkenal
di Kawasan Mataraman, Jawa Timur.
“Wilayah, Desa dan Kecamatan Singojuruh kurang perhatian
terhadap potensi, tetapi adik-adik tetap semangat menggali dana dengan mengamen,
agar bisa tampil di Lomba Patrol tahun 2021 ini,” imbuhnya.
Kunthet yang asli warga Singojuruh kepada Channel YoutubeSYa INFUEL, mengaku sejak awal mendukung penuh kegiatan seniman-seniman muda
Singjuruh yang bermarkas di RTH Singojuruh.
Bahkan sebagai seniman senior yang sudah punya nama,
Kunthet menanggalkan nama besarnya, bergabung dan memberi semangat setiap anak-anak
Mbah Gandrung ini Latihan.
Keterangan Gambar : Kuthet,
Pelawak asal Singojuruh ikut mendukung langsung penampilan Mbah Gandrung.
(Foto: Moch. Syaiful)
“Saya ini seniman, tentu jiwa saya sama dengan adik-adik
ini. Saat mereka kesulitan dan miskin dukungan, saya senyampang ada waktu di
rumah memastikan ikut bersa-sama mereka,” ucap Kunthet yang sering berpasangan
dengan Percil, juga pelawak Goro-Goro Wayang Kulit asal Kecamatan Cluring,
Banyuwangi.
“Alhamdulillha mereka tetap semangat, terjaga idealisme seniman
muda yang mandiri, serta bisa masuk final dalam lomba Patrol tahun 2021 ini,”
imbuh Kunthet.
Saat ditanya kans juara lagi pada tahun ini, Kunthet
secara subjektif mengakui dan sangat berharap demikian. Apalagi dibanding
peserta yang masuk lima besar, menurut Kuthet penampilan Mbah Gandrung masih di
atas rata-rata.
“Saya berpesan kepada adik-adik Mbah Gandrung, agar tetap
semangat dalam berkesenian dalam situasi dan kondisi apapun,” pesan Kunthet.
“Seperti sekarang ini, meski tidak ada dukungan dana,
ternyata ada jalan dengan mengamen dan bisa ikut dalam lomba Patrol tahunan
yang bergengsi di Banyuwangi ini. Kepada seniman-seniman muda Banyuwangi
lainnya, ayo lestarikan kesenian daerah dengan semangat tinggi,” pungkas
Kuthet. (sen)