Pemberian santunan secara simbolis oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah kepada istri almarhum, Yeni Puji Lestari disaksikan Ketua Bawaslu, Hamim. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Ahli waris almarhum Hasyim Wahid,
salah satu Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi yang meninggal
beberapa watu lalu, mendapat santunan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi.
Santunan diserahkan langsung oleh Kepala BPJS
Ketenagakerjaan Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah kepada istri almarhum, Yeni Puji
Lestari. Penyerahan santunan dilakukan di kediaman almarhum di Jalan Teratai
Gang II, Dukuh Loji, Lingkungan Sukorojo, RT 04 RW 03, Kelurahan Banjarsari,
Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Senin (1/11/2021).
"Santunan kita berikan kepada salah satu peserta BPJS
Ketenagakerjaan atas nama Hasyim Wahid. Santunan berupa jaminan kecelakaan
kerja meninggal dunia sebesar Rp. 133 juta lebih dan beasiswa untuk putra
almarhum sebesar Rp. 1,5 juta. Beasiswa akan diberikan setiap tahunnya sampai perguruan
tinggi," ujar Eneng.
Eneng menjelaskan, santunan diberikan karena almarhum
Hasyim Wahid meninggal dunia saat menunaikan tugasnya sebagai Divisi Hukum
Humas Data dan Informasi Bawaslu Banyuwangi.
Santunan diberikan kepada ahli waris berdasarkan hitungan
48 kali upah yang dilaporkan, ditambah dengan Rp. 10 juta biaya pemakaman, dan
biaya pengobatan yang diberikan kepada pihak rumah sakit yang menangani
mendiang Hasyim Wahid.
"Inilah satu manfaat yang diperoleh dalam keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga kami berharap seluruh masyarakat daftar dalam kepesertaan BPJS. Karena mengingat resiko itu bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja," tambahnya.
Ketua BPJS Ketengakerjaan Banyuwangi, Eneng
Siti Hasanah saat berada di kediaman almarhum Hasyim Wahid. (Foto: Fattahur)
Ketua Bawaslu, Hamim menyampaikan, Bawaslu RI telah
berkomitmen memberikan perlindungan semua anggotanya mulai dari tingkat
komisioner hingga kesekretariatan terdaftar sebagai peserta BPJS
Ketenagakerjaan.
"Sejak tahun 2018, semua pengawas kita daftarkan
sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ini untuk memberikan jaminan perlindungan
kepada seluruh pengawas," katanya.
Sementara itu, istri almarhum Yeni Puji Lestari mengucapkan
terimakasih kepada BPJS dan Bawaslu yang sudah mengurus segala sesuatunya
hingga santunan diberikan kepadanya.
"Santunan ini tentu bermanfaat bagi kami, apalagi
untuk biaya pendidikan anak kami kedepannya. Santunan ini akan saya kelola
sebaik mungkin," katanya. (fat)