(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Suasana lereng pegunungan dengan
areal hutan dan perkebunan yang sangat luas di Desa Kebunrejo, Kecamatan
Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi laksana surga bagi para peternak domba. Pakan
yang berupa dedaunan hijau sangat melimpah. Sehingga mereka tak kesulitan untuk
merawat binatang peliharaannya.
Salah satu peternak domba di Desa Kebunrejo adalah kelompok
tani Maju Bersama yang dipimpin oleh Wagino. Bersama dengan 30-an anak muda dari
desa setempat, mengembangkan peternakan domba aneka jenis. Mulai dari jenis
Marino hingga Sopas.
“Sudah setahun terakhir ini, anak-anak muda di sini, kita
berdayakan untuk menjadi peternak domba,” ungkap Wagino saat dikunjungi oleh
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga
Desa) di Desa Kebunrejo, 21 September 2022 lalu.
Domba yang dirawat di Banyuwangi, imbuh Wagino, telah
dikenal cukup luas di Indonesia. Karena dinilai memiliki kualitas yang cukup
baik. Pangsa pasarnya pun tidak hanya berkutat di daerah sekitar, tapi sampai
ke Jawa Tengah dan Jawa Barat. “Alhamdulillah, permintaannya tinggi. Tidak
hanya dari Banyuwangi, tapi juga dari berbagai kota lain,” aku Wagino.
Peternakan yang berada di Dusun Terongan, RT 02/ RW 04 itu,
tak sekadar menjadi tempat bekerja bagi anak-anak muda itu. Namun, juga
sekaligus sebagai tempat mereka belajar. Mulai dari teknik budidaya sampai
pemasaran.
“Kita di sini, bekerja sekaligus belajar. Mulai dari cara birthing (anakan), penggemukan, hingga melakukan pemasaran,” ungkap Dimas, salah satu anak muda yang terlibat dalam peternakan Maju Bersama.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Potensi yang cukup besar dari peternakan domba tersebut,
lanjut Dimas, memberinya semangat untuk terus berkarya. Harga jual yang cukup
tinggi dibandingkan dengan kambing, membuat perternakan dombanya itu, bisa
diandalkan sebagai sumber penghasilannya.
“Kita mengharap adanya pembinaan dan dibantu akses modal
untuk bisa mengembangkannya lebih luas lagi,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Ipuk sangat mengapresiasi semangat
anak muda di Kebunrejo dalam mengembangkan peternakan domba. Menurutnya, hal
tersebut dapat menjadi alternatif pekerjaan dengan berbasis pada potensi
lingkungannya.
“Saya kira ini (peternakan domba) sangat prospektif, ya.
Kami telah memerintahkan kepada Dinas Peternakan untuk terus melakukan
pendampingan dan pembinaan,” ungkap Ipuk seusai meninjau kandang ternaknya.
Domba anakan Banyuwangi yang mulai dikenal luas kualitasnya
tersebut, menurut Ipuk, patut untuk dikembangkan lebih jauh. “Kami akan
mempelajarinya lebih jauh. Tidak menutup kemungkinan ini akan terus kita pacu
pertumbuhannya dan kita bantu memasarkannya,” imbuhnya.
Ipuk juga mendorong para anak muda yang terlibat dalam
usaha peternakan domba itu, untuk ikut serta dalam program Jagoan Tani. Salah
satu program yang dikembangkan Pemkab Banyuwangi dalam mendorong inovasi dan
kewirausahaan anak muda di bidang pertanian dan sejenisnya. (humas/kab/bwi)