Komisi IV DPRD Banyuwangi tinjau kondisi jalan rusak di Kecamatan Pesanggaran. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Kerusakan jalan penghubung dua dusun di Desa/Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, menarik perhatian anggota dewan.
Sebagai respon atas keluhan dan protes masyarakat, Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Patemo bersama sejumlah anggota dewan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Rabu (15/1/2025).
"Inspeksi dilakukan untuk melihat langsung kondisi
jalan yang dikeluhkan warga Pesanggaran hingga, mereka bahkan sempat protes
dengan menanam pohon pisang dan pepaya di lokasi jalan rusak tersebut,"
kata Patemo, Kamis (16/1/2025).
Tinjau lapang ini diikuti oleh Zaki Al Mubarok dari
fraksi PKB, Pramuditha fraksi PDI Perjuangan, Asrila Diska Rimunda dan Suwito
dari fraksi Gerindra, serta Ratih Nur Hayati fraksi Nasdem-PPP.
Berdasarkan hasil tinjau lapang, jalan penghubung antar
dusun sepanjang 1.000 meter tersebut mengalami kerusakan parah, sehingga
mengganggu aktivitas masyarakat dan dikhawatirkan dapat menjadi penyebab
kecelakaan.
Jalan tersebut merupakan jalur vital bagi perekonomian
warga, termasuk akses pendidikan, transportasi hasil panen petani, dan jalur
menuju destinasi wisata.
"Saat kita cek langsung, ternyata kondisi jalan yang
menghubungkan Dusun Ringinsari dan Ringinmulyo memang sangat memprihatinkan,
rusak parah. Kita akan berupaya memperjuangkan agar ada perbaikan,"
ucapnya.
Menurut Patemo, jalan penghubung antar dusun ini pernah
dilakukan perbaikan pada tahun anggaran 2024 lalu, namun hanya sepanjang 200
meter dan sisanya masih dalam kondisi rusak.
"Sudah pernah ada perbaikan namun hanya sepanjang
200 meter, lainnya masih dalam kondisi rusak," jelasnya.
Komisi IV berencana menjadwalkan rapat koordinasi bersama
Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman, dengan harapan perbaikan jalan
di Dusun Ringinsari dan Ringinmulyo dapat segera dilaksanakan pada tahun ini.
Selepas meninjau kondisi jalan, rombongan Komisi IV DPRD
Banyuwangi berdialog dengan masyarakat setempat untuk mendengarkan langsung
aspirasi mereka.
Patemo menyebut, Warga mengeluhkan bahwa kerusakan jalan
berdampak besar pada aktivitas sehari-hari, terutama dalam pengangkutan hasil
pertanian dan perkebunan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang
telah memberikan masukan dan informasi terkait kondisi jalan disini, sehingga
kami bisa langsung menindak lanjuti,” ucap Patemo. (fat)