(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melantik lima kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat (22/9/2023) sore. Bupati Ipuk berpesan agar para pejabat baru itu bisa optimalkan pemanfaatan TIK di masing-masing OPD yang mereka pimpin.
Kepala dinas yang promosi adalah Danang Hartanto yang kini menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sebelumnya Danang menjabat Plt Kalaksa BPBD dan sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banyuwangi.
Ada juga Partana yang kini resmi
menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM
PTSP), yang sebelumnya merupakan sekretaris pada dinas yang sama.
Promosi jabatan juga dialami
Ilzam Nuzuli yang kini resmi menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Sebelumnya Ilzam menjabat sebagai sekretaris
pada instansi tersebut.
Berikutnya adalah Cahyanto yang
menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Serta Ahmad
Faishol yang kini resmi menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(DPMD).
Selain melantik 5 kepala dinas,
Bupati Ipuk juga melantik administrator, dan pengawas di lingkungan Pemkab
Banyuwangi. Pejabat yang dilantik tersebut ada yang mendapatkan promosi, ada
juga yang rotasi jabatan.
“Mutasi dan rotasi jabatan adalah
hal lumrah dalam lingkup pemerintahan. Evaluasi terus dilakukan dengan harapan
setiap posisi bisa dipegang oleh orang yang tepat," kata Ipuk.
Ipuk menjelaskan, rotasi jabatan
ini dilakukan melalui proses panjang dan banyak pertimbangan. Selain
kompetensi, teamwork hingga passion juga menjadi rujukan dalam menempatan
pejabat baru.
Ipuk berharap para pejabat yang
baru dilantik bisa segera menyesuaikan diri di tempat kerja yang baru. Ipuk
mengajak agar para pejabat baru tersebut bekerja lebih efisien dalam mendukung
program prioritas pemerintah daerah. Seperti penurunan angka kemiskinan hingga
stunting.
“Goalnya adalah untuk peningkatan
kepentingan publik. Semuanya harus bekerja dengan prioritas yang tepat agar
hasilnya bisa dinikmati masyarakat. Manfaatkan digitalisasi dan penggunaan
Artificial Intellegent (AI) untuk mengefisienkan kinerja kita,” pinta Ipuk.
Ipuk juga menegaskan jabatan baru ini akan dievaluasi secara berkala. Evaluasi tersebut akan dilakukan pergeseran kembali. (humas/kab/bwi)