(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id –
Layanan adminduk Landung Pecari Pemkab Banyuwangi mendapat penghargaan Top 30
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur 2022 dari Pemprov Jawa
Timur. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa kepada Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil
Banyuwangi Djuang Pribadi yang disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas di Madiun, Rabu (7/12/2022).
Landung Pecari merupakan
program kolaboratif antara Dispendukcapil Banyuwangi dengan Pengadilan Agama
(PA) dan Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi terkait pemutakhiran data
kependudukan.
“Ini merupakan layanan bagi
pemohon cerai di PA Banyuwangi. Setelah diputus oleh majelis hakim maka status
perkawinannya kan juga berubah. Nah dokumen kependudukannya langsung kita
proses menyesuaikan dengan perubahan status mereka. Misalnya menjadi cerai
hidup,” kata Djuang usai menerima penghargaan yang diserahkan dalam acara
Festival Inovasi Desa di Kabupaten Madiun tersebut.
Dokumen yang langsung
dimutakhirkan datanya meliputi akta cerai, KTP, dan KK yang menyesuaikan dengan
status baru.
”Bisa disebut layanan 3 in
Usai menerima akta cerai, pemohon akan mendapatkan dokumen lain seperti KTP-el,
dan KK dengan status yang baru. Masyarakat tidak perlu berpindah-pindah kantor
untuk mengurus perubahan statusnya, sehingga lebih efektif dan efisien,” jelas
Djuang.
Inovasi ini dilaksanakan
secara terintegrasi. Kantor PA menyediakan ruang khusus bagi petugas
Dispendukcapil untuk memberikan pelayanan Landung Pecari. Sehingga warga yang
telah mengambil akta cerai di loket PA, bisa langsung bergeser ke loket
Dispenduk untuk memperbarui status perkawinan di dokumen administrasi
kependudukannya.
Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani secqra terpisah mengatakan inovasi ini tak hanya berdampak positif
bagi warga, namun juga pemerintah. Selain memudahkan warga dalam mengurus
perubahan status administrasi kependudukannya pasca bercerai, inovasi ini juga
meningkatkan pemutakhiran data kependudukan.
Sejak inovasi ini
digulirkan, pembaharuan dokumen kependudukan pasca bercerai terus meningkat,
yakni mencapai 89 persen (2021). Jumlah ini meningkat tajam dari yang 34 persen
di tahun 2020.
“Kalau dulu warga segan mau
mengurus karena tidak terintegrasi,. Tapi sekarang dokumen mereka otomatis
berubah setelah statusnya ditetapkan," kata Ipuk.
Sebelumnya, inovasi Landung
Pecari terpilih 45 besar inovasi pelayanan publik se-Jawa Timur yang dipaparkan
oleh Bupati Ipuk sendiri di hadapan dewan penilai pada awal Oktober 2022
lalu.
Tim dewan juri terdiri dari
Guru Besar Fisipol Unair, Prof. Dr. Jusuf Irianto; Kepala Ombudsman RI
Perwakilan Jatim, Agus Muttaqin; Direktur Eksekutif The Jawa Pos Institute of
Pro Otonomi, Dr. Rohman Budijanto; National Advisor for Governance and Public
Service, Redhi Setiadhi; Provincial Coordinator USAID ERAT Jatim, Dina Limanto;
dan Public Sector Specialist di Pentatone Creative, Didik Purwondanu.
Dalam festival tersebut,
juga diserahkan penghargaan kepada Desa Setail, Kecamatan Genteng Banyuwangi
yang telah ditetapkan sebagai Desa Berakhlak (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Penghargaan
diserahkan oleh Gubernur Khofifah kepada Kades Setail, Saifudin.
(humas/kab/bwi)