Mahasiswa di Banyuwangi Gantung Diri Sempat Tinggalkan Surat WasiatPolsek Banyuwang Kota

Mahasiswa di Banyuwangi Gantung Diri Sempat Tinggalkan Surat Wasiat

Petugas olah TKP mahasiswa yang tewas gantung diri di kamar rumahnya. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Seorang mahasiswa berinisial IRW (24) di Banyuwangi diduga meninggal bunuh diri di rumahnya.

Dia ditemukan tewas tergelantung di dalam kamar rumahnya di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, Selasa (21/3/2023) sekira pukul 15:30 WIB.

Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin mengatakan, IRW sempat meninggalkan surat wasiat sebelum bunuh diri. Surat wasiat itu tertempel di cermin kamarnya.

Baca Juga :

"Korban menuliskan surat yang berisi permohonan maaf telah membebani orang tua," ujar Kusmin kepada wartawan.

Belum diketahui secara pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya sendiri. Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam.

Kusmin mengungkapkan, IRW mengakhiri hidup dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali plastik warna hijau.

"Jadi, tali diikatkan di kayu atap rumah kamar dan mengikat leher korban. Sementara salah satu ujung tali diikat di barbel," ungkap Kusmin.

IRW ditemukan oleh ibu kandungnya. Kejadian itu membuat ibu korban syok dan berteriak histeris meminta tolong tetangga sekitar.

Sesaat kemudian, warga berdatangan untuk memberikan pertolongan dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Banyuwangi.

Petugas kepolisian bersama tim medis mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan dari warga.

"Kondisinya sudah tak bernapas. Sempat kita lakukan pemeriksaan luar di rumahnya sebelum korban dibawa ke RSUD Blambangan," sambungnya.

Hasil pemeriksaan dokter, lanjut Kusmin, tidak ada tanda tanda kekerasan luar selain jeratan di leher. Korban dinyatakan murni meninggal gantung diri.

Menurut Kusmin, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima secara ikhlas atas meninggalnya IRW.

"Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan malam ini juga," pungkasnya. (fat)