Survei Geologi di Gunung Salakan Rampung, PT BSI Ucapkan TerimakasihPT Bumi Suksesindo

Survei Geologi di Gunung Salakan Rampung, PT BSI Ucapkan Terimakasih

Tim Geologi PT Bumi Suksesindo (PT BSI) merampungkan survei dan pengambilan sampel batuan di Gunung Salakan. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Tim Geologi PT Bumi Suksesindo (PT BSI) telah merampungkan survei dan pengambilan sampel batuan di Gunung Salakan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Manajemen perusahaan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan melakukan pendampingan pelaksanaan survei geologi.

"Mewakili perusahaan, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Dusun Pancer dan masyarakat sekitar perusahaan,” ucap Senior Manager External Affairs PT BSI, Bambang Wijonarko, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga :

Bambang menjelaskan, survei dan pengambilan sampel batuan di Gunung Salakan dilakukan sejak 16 Maret 2023.

Survei Geologi ini merupakan tindak lanjut dari rencana eksplorasi. Sekaligus tindak lanjut rencana pengembangan investasi PT BSI di Gunung Salakan.

Secara umum, pelaksanaan Survey Geologi berjalan lancar. Isu akan adanya aksi protes dan penolakan dari warga berhasil diminimalisir.

Semua berkat dukungan, keterbukaan serta komunikasi yang baik dan terus dibangun perusahaan bersama masyarakat ring satu. Termasuk keterlibatan Tim Terpadu yang terdiri dari Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.

Hasilnya, tidak ada lagi kesalah pahaman dan memunculkan kesepahaman antara masyarakat dan PT BSI, sebagai pelaku investasi.

Kesuksesan Survei Geologi ini merupakan sebuah sejarah gemilang bagi PT BSI. Mengingat kegiatan ini sedianya dijalankan sejak 3 tahun lalu. Namun terpaksa mundur lantaran belum adanya kesepahaman dengan masyarakat sekitar.

“Semua berkat komunikasi serta hubungan baik yang terus kita jalin bersama masyarakat,” ungkap Bambang.

Survey Geologi di Gunung Salakan ini juga menjadi angin segar terhadap iklim investasi di Bumi Blambangan. Betapa tidak, dalam pelaksanaan, para pentolan Tim Terpadu bersama masyarakat langsung ikut turun ke lapangan.

Wakasat Intelkam Polresta Banyuwangi, Iptu Edy Wahono mengaku, berkomitmen mengamankan aset negara atau yang berstatus Objek Vital Nasional (Obvitnas).

“Karena ini sudah menjadi Obvitnas, sesuai tugas, kami akan mengawal investasi yang ada di Banyuwangi. Dan Alhamdulillah, masyarakat juga ikut mendukung,” katanya.

Kanit Resmob Satreskrim Polresta Banyuwangi, Iptu IGP Wiranata menambahkan, pihaknya berterima kasih atas kondusifitas yang terbangun baik ini.

Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang rajin menelurkan program Pengembangan dan Pemerdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyasar beberapa bidang.

Total ada 8 bidang, meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.

Seluruh program itu dapat berjalan makin lancar setelah PT BSI menandatangani kerja sama dengan lima desa se Kecamatan Pesanggaran pada 19 Desember 2022 lalu.

Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.

Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi produksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (red)