Presentasi kostum Banyuwangi Ethno Carnival 2025 di Gesibu Blambangan. (Foto: Disbudpar Banyuwangi)
KabarBanyuwangi.co.id – Suasana semarak dan penuh warna terasa megah di Gelanggang Seni dan Budaya (Gesibu) Blambangan, Banyuwangi pada Rabu pagi (2/7/2025).
Para perwakilan peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025 sukses menggelar presentasi kostum megah mereka, mengusung tema utama "Ngelukat".
Tema yang merupakan ritual penyucian dalam tradisi
masyarakat Using ini, berhasil memukau para hadirin dan dewan juri.
Acara ini menjadi penanda dimulainya babak penjurian
krusial bagi para peserta. Mereka akan bersaing memperebutkan gelar juara pada
puncak Grand Carnival BEC 2025 yang akan berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025
mendatang.
Di hadapan dewan juri yang beranggotakan para pakar
seperti Bambang Lukito, John A Rahmatullah, Sukirno Fajar, Sanet Sabintang, dan
Vicky Hendri Kurniawan, para peserta menampilkan performa terbaik.
Penilaian dewan juri mencakup beragam aspek, mulai dari
desain kostum yang inovatif, nilai hiburan yang disajikan, hingga tata rias
wajah yang memukau.
Satu per satu sub-tema dari "Ngelukat"
diperagakan dengan antusiasme tinggi dan makna filosofis yang mendalam. Setiap
kostum bercerita dengan detail mengagumkan, merepresentasikan kekayaan budaya
Banyuwangi.
Penonton dibuat terpukau oleh visualisasi ritual penting
dalam hidup masyarakat Using, seperti Selapan (upacara 35 hari kelahiran),
Mudun Lemah (upacara turun tanah), Sunatan, Lamaran, Nikahan (pernikahan),
hingga Mitoni (upacara tujuh bulanan kehamilan).
Salah satu peserta, Robby Darmawansyah, yang mengaku
sudah beberapa kali mengikuti BEC, menunjukkan antusiasme luar biasa untuk BEC
2025 ini.
“Ini merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya dalam
bentuk karnaval. Seperti kostum yang saya kenakan ini merupakan representasi
tradisi masyarakat Using dalam melaksanakan pernikahan," ujar Robby.
Rute
Baru dan Festival Tiga Hari Penuh Kemeriahan
Parade utama BEC 2025 akan mengambil rute yang berbeda
dari tahun-tahun sebelumnya. Start akan dimulai dari Alun-alun Taman Blambangan
(Jalan Veteran) dan berakhir di depan Kantor Kecamatan Banyuwangi, menempuh
jarak sekitar 2 kilometer.
Perubahan rute ini diharapkan memberikan ruang yang lebih
luas bagi masyarakat untuk menyaksikan kemegahan karnaval.
Tahun ini, BEC tidak hanya berfokus pada Grand Carnival,
tetapi juga dirangkai menjadi sebuah festival selama tiga hari, dari tanggal 11
hingga 13 Juli 2025.
Berikut
adalah jadwal lengkapnya:
- 11 Juli 2025: Bazar produk UMKM lokal, memberikan
panggung bagi para pelaku ekonomi kreatif Banyuwangi.
- 12 Juli 2025: Puncak acara Grand Carnival BEC, di mana
seluruh peserta akan berparade dengan kostum lengkap mereka.
- 13 Juli 2025: Malam penganugerahan BEC Awards untuk
para pemenang.
Kemeriahan BEC 2025 akan semakin lengkap dengan kehadiran
para penyanyi fenomenal. Pengunjung akan dihibur oleh penampilan memukau dari
Della Monica dan Dini Kurnia. Sementara itu, malam penganugerahan akan
dimeriahkan oleh suara emas dari Vita Alvia dan Denik Armila. (anj/man)