Penyerahan dokumen kelengkapan berlayar dan alat keselamatan berlayar kepada nelayan di Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah terus mendorong pelaksanaan program pemberdayaan melalui program padat karya di kawasan pelabuhan.
Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Jasa Pelabuhan Tanjungwangi bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), melaksanakan program padat karya di dermaga Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.
Pelaksanaan program padat karya di wilayah Desa Ketapang,
Kecamatan Kalipuro tersebut ditinjau langsung oleh anggota Komisi V DPR RI,
Sumail Abdullah, Rabu (10/8/2022).
Sumail dalam kesempatan itu mengungkapkan, pelibatan
masyarakat dalam program padat karya ini merupakan salah satu upaya pemerintah
memulihkan perekonomian rakyat pasca pandemi Covid-19.
"Padat karya yang dikerjakan meliputi pengecatan dermaga, pembuatan portal, pembersihan lahan agar lingkungan pelabuhan menjadi bersih dan nyaman. Program padat karya ini melibatkan masyarakat sekitar pelabuhan, agar mereka punya semangat untuk pulih dan bangkit dari pandemi," jelasnya.
Warga sekitar Pelabuhan Tanjungwangi dilibatkan dalam program padat karya. (Foto: Fattahur)
Program padat karya tersebut terlaksana berkat antara semua
pihak. Sumail menilai, ego sektoral di masing-masing entitas di wilayah
Pelabuhan Tanjungwangi sudah tidak terlalu menonjol. "Sehingga
kebersamaan, kekompakan, soliditas di pelabuhan ini betul-betul terjaga dalam
rangka memberikan layanan kepada masyarakat," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Sumail bersama Kepala Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjungwangi, Letkol
Marinir Benyamin Ginting dan General Manager Pelindo III Pelabuhan
Tanjungwangi, Pitria Kartikasari, memberikan santunan kepada sejumlah anak
yatim piatu, dan keluarga miskin binaan KSOP Kelas III Banyuwangi.
Selain itu, juga menyerahkan Pas Kecil atau dokumen
kelengkapan berlayar, serta pemberian alat keselamatan berlayar seperti
lifebuoy dan life jacket kepada perwakilan kelompok nelayan setempat. (fat)