(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Para pegiat media sosial se Jawa Timur yang bergerak dalam mempromosikan beragam potensi daerah bertemu di Banyuwangi. Acara bertajuk East Java Social Network Meet Up 2021itu digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (4-5/12/2021).
Dalam rangkaian acara, mereka diterima Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada Minggu sore (5/12/2021). Dalam pertemuan tersebut, Ipuk menyampaikan pesan tentang peran penting media sosial untuk kemajuan daerah.
"Selama ini, Banyuwangi
hanyalah daerah pinggiran yang tak banyak orang mengenal. Tapi, dalam sepuluh
tahun terakhir, Banyuwangi berupaya keras untuk membangun daerah dengan beragam
inovasi, terutama dalam bidang pariwisata," papar Ipuk.
"Akan tetapi, apa yang
dilakukan oleh pemerintah, segebyar apapun kegiatannya, namun tanpa pemberitaan
yang masif, hal tersebut tidak akan optimal. Di sinilah peran media amat
penting. Termasuk teman-teman dari pegiat media sosial," imbuh Ipuk.
Para pegiat medsos di Banyuwangi,
lanjut Ipuk, adalah mitra bagi pembangunan daerah. Dari merekalah berbagai
program pemerintah disampaikan ke masyarakat. "Sehingga kinerja yang kita
lakukan ini, bisa diketahui dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu
sendiri," lanjut Ipuk.
Ipuk juga menyatakan bahwa
pemerintah tidak alergi atau anti terhadap pemberitaan yang menyangkut hal-hal
tak baik yang dirasakan oleh masyarakat. Seperti rumah warga yang tidak layak
huni, anak putus sekolah, jalan rusak dan lain sebagainya.
"Justru berita-berita seperti
ini, menjadi bahan evaluasi kinerja kami. Ketika medsos kami ditag tentang
laporan-laporan tersebut, segera saya capture dan saya teruskan ke bawahan
saya.,” papar Ipuk.
“SOP kami, maksimal selama empat
jam laporan tersebut harus segera ditangani. Alhamdulillah, rata-rata kurang
dari empat jam sudah tertangani," imbuh Ipuk.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Ipuk juga berterima kasih kepada
para pegiat media sosial yang telah turut mengabarkan tentang potensi dan
inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
"Semoga ini semua menjadi amal
baik kawan-kawan semua. Saya yakin, sekecil apapun kontribusi kita, jika
diniatkan untuk berbuat baik, pasti manfaatnya nanti akan kembali ke diri kita
masing-masing," pungkas Ipuk.
East Java Social Network Meet Up
2021 ini merupakan penyelenggaraan kali keempat. Kali ini, Banyuwangi menjadi
tuan rumahnya. Selama dua hari, mereka melakukan fam trip ke sejumlah destinasi
wisata Banyuwangi dan juga terdapat sharing season untuk memperkuat skil mereka
dalam mengembangkan media sosial.
Selama ini, pegiat sosial yang tergabung dalam East Java Social Network ini, kerap bekerjasama dalam mempromosikan potensi daerah masing-masing. Secara bergiliran tiap pekannya, konten promosi daerah dibagikan di masing-masing akun mereka yang rerata diikuti oleh puluhan ribu netizen. Sehingga dengan cara demikian, promosi daerah semakin masif dan efektif. (Humas/kab/bwi)