
(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Pembalap dunia yang tampil di Grand Tour, Merhawi Kudus, keluar sebagai juara umum Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024.
Grand Tour merupakan ajang balap sepeda paling bergengsi dan bersejarah di dunia. Terdapat tiga kompetisi balap sepeda yang merupakan Grand Tour, yakni Tour de France (Perancis), Giro d'Italia (Italia), dan Vuelta a Españam (Spanyol).
Merhawi Kudus yang kini bergabung
dengan tim Trengganu Malaysia, itu pernah tampil di Giro d'Italia 2022 La
Vuelta a Espana 2020 dan 2022.
Pembalap berkebangsaan Eritrea
tersebut berhasil menjadi juara umum TdBI usai menaklukkan etape 4 atau etape
terakhir, dengan start di Boom Marina dan finish di Paltuding Gunung Ijen,
Kamis (25/7/2024).
Hasil ini membuat Kudus berhak atas
Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) atau pemimpin balapan. Tidak hanya itu Kudus
juga meraih Rebound Jersey (Polkadot Jersey) atau raja tanjakan.
Untuk G land Jersey (Green Jersey)
atau best sprinter diraih oleh Laas Martin dari Fereiquick Panda Podium
Mongolia Team. Lass Martin juga merupakan pembalap yang tampil di Grand Tour,
La Vuelta Ciclista a España 2021.
Sementara Gandrung Jersey (Red and
White Jersey) atau pembalap Indonesia terbaik diraih oleh Muh. Imam Arifin dari
Tim Nusantara.
Jalannya balapan di etape 4
berlangsung sengit. Tipisnya poin dan catatan waktu membuat para pembalap
berusaha untuk memimpin.
Akhirnya Kudus berhasil menjadi
yang tercepat dengan catatan waktu 4 jam 34 menit 56 detik. Di peringkat kedua
ada rekan setimnya yang juga dari Trengganu, Mikel Eyob dengan waktu 4 jam 36
menit 9 detik.
Sementara Prades Reverte Benjami
dari VC Fukuoka (Jepang) berada di posisi ketiga dengan 4 jam 37 menit 9
detik.
Kudus mengatakan ia memiliki
ekspektasi tinggi terhadap tanjakan Gunung Ijen, dan telah mempelajari kondisi
serta kesulitan jalur tanjakan yang masuk kategori Hors Categorie tersebut.
"Saya punya ekspektasi tinggi
dengan track Ijen. Ini pertama kalinya saya ke Banyuwangi. Saya juga belajar
banyak dari para cyclist yang lebih dulu pernah merasakan Ijen untuk mengetahui
kesulitannya. Jika diukur skala 1 sampai 10, Ijen memiliki nilai 9," tutur
Kudus.
Kudus mengatakan hasil ini sesuai
dengan strategi timnya. Timnya berusaha untuk selalu berada di peloton hingga
di King of Mountain (KOM) terakhir yakni di KM 162 Gunung Rante, Ijen.
Di 6 kilometer akhir menuju finish,
dia melakukan breakaway dan berhasil menyusul Adne Van Engelen asal Rojai
Insurance Thailand yang sebelumnya memimpin, dan akhirnya menjadi yang
tercepat.
"Ketinggian 2000-an mdpl
merupakan posisi ternyaman saya untuk menyusul. Saya melihat Adne akselerasi di
awal, tapi menuju 6 kilometer menjelang finish saya coba menyusul dan
berhasil," kata Kudus.
Kudus mengakui 4 etape di Ijen
adalah race yang berat. Namun dukungan masyarakat Banyuwangi membuatnya terus
bersemangat untuk memberikan yang terbaik. "Spektakuler. Bahkan sedari
etape awal saya dapat dukungan yang luar biasa," terangnya. (humas/kab/bwi)
Result Etape Empat Tour de
Banyuwangi Ijen (TDBI) 2024
IMDIVIDUAL GENERAL CLASSIFICATION
BY TIME (IJEN SULFUR JERSEY)
1. 5 Kudus Merhawi Terengganu
Cycling Team 14:31:06
2. 4 Eyob Metkel Terengganu Cycling
Team 14:31:15
3. 772 Prades Reverte Benjamin VC
Fukuoka 14:33:25
BEST INDONESIAN RIDER (Gandrung
Jersey)
1. 115 Arifin Muh.
Imam Tim Nusantara 14:39:54
2. 172 Soleh
Abdul BRCC 14:40:03
3. 111 Maulana
Astnan Nusantara 14:41:17
BEST SPRINTER' CLASSIFICATION (G
land Jersey)
1. 83 Laas Martin Fereiquick Panda
Podium Mongolia Team 32;poin
2. 23 Cavanagh Ryan Kinan Racing
Team 27 poin
3. 42 Campbell Max Ccache xPark Up
26 poin
BEST CLIMBER’S CLASSIFICATION - KOM
(Rebound Jersey/Polkadot)
1. 5 Kudus Merhawi Terengganu
Cycling Team 31 poin
2. 4 Eyob Metkel Terengganu Cycling
Team 21 poin
3. 772 Prades Reverte Benjamin VC
Fukuoka 18 poin
Team General Classification
1. Trengganu Cycling Team
2. Banyuwangi Road Cycling Team
3. Pontianak Wijaya Racing Team
Best Indonesian Team
1. Nusantara
2. Banyuwangi Road Cycling Team
3. DR.J Cycling Team