Baca Juga :

• Warga Optimis TMMD 111 Kodim 0825 Banyuwangi Membawa Banyak Manfaat
• Berkarir Menjadi Bankir, Tetap Semangat Melestarikan Kesenian Tanah Kelahiran
• Kerukunan Beragama dan Pengamanan Perayaan Waisak di Banyuwangi
• Panitia Pemeran Lukisan Kembang Langit, Roadshow ke Pelukis Senior Banyuwangi
• Agus Dermawan T, Gembira Ditunjuk Sebagai Kurator Pameran Lukisan Kembang Langit

MY. Bramuda mengaku bersemangat mendukung rencana pameran ini, karena di tengah pandemi Covid-19 eksistensi perupa Banyuwangi masih terjaga. Terbukti mereka terus berkarya dan menggelar pameran hasil karyanya.

“Semangat ini terus kita gelorakan kembali, bahkan rencana pameran akan menempati Ex-Gedung Juang’45. Gedung yang telah direnovasi tersebut sangat representatif dan megah, sangat sayang bila tidak digunakan. Nanti segera kita bersihkan, sekaligus sebagai pewaris dari pejuang 1945 yang penuh gelora,” tambah Bramuda.

Husien Albana bersama Panitia ArtOs lainnya. (Foto: Istimewa)

Mengundang Pelukis Luar Banyuwangi, memang sudah direncakan oleh panitia. Bahkan panitia yang menamakan diri Art Osing (ArtOs) ini, mulai menginventarisir nama-nama pelukis yang akan diundang.

“Terutama pelukis asal Banyuwangi, tetapi sekarang hidup di luar Banyuwangi. Mereka kita ajak bersama-sama, membangun seni rupa di tanah kelahirannya. Apalagi mereka yang akan kita undang kebanyakan sudah sukses dengan karyanya,” ujar juru bicara ArtOs, Husien Albana.

“Pelukis asal Banyuwangi yang tinggal di luar kota itu adalah, Huang Fong, Awiki, Katirin dan sejumlah nama lainnya. Kita juga mengundang pelukis lain yang punya nama, agar kualitas pameran ini sekaligus ikut terdongkrak,” pungkas Husien Albana yang berlatar belakang Event Organizer (EO) ini. (sen)