Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin. (Foto: Dok. Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Mengantisipasi kerumunan antrean calon penumpang kapal saat melalukan Tes GeNose di Pelabuhan ASDP Ketapang, Polresta Banyuwangi berencana menambah tempat GeNose di kawasan pelabuhan.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, penambahan dilakukan bertujuan untuk memecah kerumunan calon penumpang yang terpusat di loket pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang.
“Kita minta agar seluruh petugas gabungan yang ada di
kawasan pelabuhan aktif melakukan imbauan kepada masyarakat agar tak
bergerombol di pelabuhan,” kata Kapolresta.
Kapolresta menambahkan, pihaknya juga menyadari banyaknya
antrean masyarakat untuk tes GeNose ini disebabkan jumlah pemudik yang hendak
kembali ke perantauan mengalami peningkatan yang cukup drastis pasca libur
Lebaran.
“Sebelumnya kita sudah lakukan upaya agar masyarakat tidak
bergerombol dengan teknis tertentu. Misalnya dalam satu gelombang ada 10 orang
dulu yang masuk dan yang lainnya berjauhan. Dan gelombang selanjutnya juga
begitu,” tambah Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin.
Calon penumpang mengantre untuk mendapatkan layanan kesehatan
GeNose. (Foto: Dok. Firman)
Menyikapi banyaknya calon penumpang kapal yang terus berdatangan, Polresta
Banyuwangi langsung berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menambah
titik tempat GeNose bagi calon penumpang kapal.
Yang sebelumnya hanya 3 – 4 titik pemeriksaan GeNose,
nantinya akan ditambah menjadi 7 hingga 8 tempat pemeriksaan GeNose.
“Tujuannya untuk memecah banyaknya orang yang mengantre.
Kita sudah komunikasikan hal tersebut dengan yang punya kewenangan,” ucapnya.
Surat bebas Covid-19 lanjut Kapolresta masih tetap menjadi
persyaratan wajib bagi seluruh orang yang hendak bepergian ke luar kota maupun
luar Provinsi sebagai langkah pencegahan penularan virus corona.
“Surat bebas Covid-19 ini masih wajib untuk memastikan
bahwa kita semua sehat. Ini tak hanya di pelabuhan saja, tapi diseluruh
titik-titik penyekatan. Kita juga koordinasikan dengan pihak Gilimanuk-Bali agar
tetap melakukan pemeriksaan dokumen sehat covid meski kita sudah melakukannya
di Pelabuhan Ketapang,” pungkasnya. (fat/man)