Baca Juga :

• Antisipasi Kekeringan, Pemkab Banyuwangi Terus Distribusikan Air Bersih
• Warga Muncar Minta Mobil Damkar, Gus Makki Cabup Banyuwangi Nomor 2 Siap Realisasikan
• Sowan ke Gus Thuba, Cabup Banyuwangi Ipuk: Kami Dapat Banyak Masukan
• Polresta Banyuwangi Intensifkan Patroli Cegah Tindak Kriminal
• DPRD Banyuwangi Minta Eksekutif Bertindak Tangani Harga Cabai

Selain itu juga diikuti instansi vertikal, TNI/Polri, karyawan karyawati Pemkab Banyuwangi, dan para pelajar.  

Dalam kesempatan itu, Sugirah mengatakan Banyuwangi sangat bangga menjadi bagian dari Provinsi Jawa Timur yang terus mencetak prestasi. 

"Semua  prestasi Jatim ini menjadi inspirasi bagi Banyuwangi juga untuk menorehkan prestasi. Terima kasih atas bimbingan pemprov kepada Banyuwangi,” kata Sugirah.

“Bila daerah-daerah di Jatim maju, inshaallah Provinsi Jatim juga akan maju dan mensejahterakan warganya," imbuh Sugirah. 

Sugirah juga membacakan sambutan dari Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono. Disampaikan bahwa Jawa Timur terus menunjukkan kemajuannya secara nyata dari tahun ke tahun, sehingga menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia.  

“Berkat kerja keras semua pihak, salah satu capaian Provinsi Jawa Timur adalah mampu menurunkan angka kemiskinan yakni sebesar 9,79 persen per Maret 2024,” ucap Sugirah.

“Selain itu  Jatim juga menjadi penyumbang penurunan penduduk miskin tertinggi secara nasional sebesar 206.102 jiwa dan berkontribusi sebesar 30,34 persen terhadap penurunan kemiskinan nasional,” lanjut Sugirah.

Di akhir upacara, Sugirah memberikan penghargaan kepada salah satu pelajar Banyuwangi yang berprestasi di kancah internasional.

Dia adalah Hellen Maurelle Wijayanti, siswi kelas 11 SMAN 1 Glagah, peraih medali perak dalam ajang olimpiade matematika bertajuk Philippine International Mathematical Olympiad (PHIMO).

Upacara ditutup dengan tasyakuran bersama dengan seluruh peserta upacara di halaman Pemkab Banyuwangi. (humas/kab/bwi)