Pencarian Korban Kapal Tenggelam Berlangsung, Aktivitas Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk NormalASDP Ketapang

Pencarian Korban Kapal Tenggelam Berlangsung, Aktivitas Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Normal

Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Foto: Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id – Meski proses pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya masih terus dilakukan, aktivitas penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk tetap berjalan normal.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Yannes Kurniawan mengatakan, proses pencarian korban tidak sampai mengganggu aktivitas penyeberangan di lintas Selat Bali.

"Tidak ada yang berubah, aktivitas penyeberangan Ketapang - Gilimanuk normal," kata Yannes saat dikonfirmasi pada Jumat (4/7/2025) malam.

Baca Juga :

Yannes menyebut, meski saat ini masih momentumnya berbarengan dengan masa libur sekolah, volume kendaraan maupun penumpang terpantau landai.

"Kalau siang hari relatif sepi, tapi malam biasanya banyak bus-bus dan kendaraan logistik berdatangan. Masyarakat banyak yang memilih menyeberang di malam hari," terangnya.

Yannes juga memastikan tidak ada perubahan jumlah trip atau kapal yang disiagakan sejak insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

"Total kapal yang kami operasikan tetap 28 unit, sama seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada pengurangan maupun penambahan," tegasnya.

Sebagai informasi, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam, saat sedang berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Berdasarkan data manifest, kapal tersebut mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang, 12 kru, serta 22 unit kendaraan berbagai golongan.

Hari kedua pencarian, sebanyak 35 orang berhasil ditemukan. 29 orang dievakuasi dalam keadaan selamat, 6 dinyatakan meninggal dunia. Sementara sisanya masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan. (fat)