Petugas PT Pos Indonesia salurkan BLT BBM secaralangsung kepada KPM. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Hingga awal bulan Desember 2022, PT
Pos Indonesia telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) di Banyuwangi sudah mencapai 95 persen.
Penyaluran BLT di Banyuwangi ini, dilaksanakan sejak 11
November 2022 lalu, dan ditargetkan tuntas pada Desember ini. Untuk
merealiasasikan target tersebut penyalurannya dilaksanakan di kantor desa serta
diantar ke rumah-rumah warga bagi yang sakit atau tidak bisa hadir ke kantor
desa.
Penyalurannya dilakukan secara terjadwal, dan para petugas
dari PT Pos Indonesia hadir untuk menyalurkan langsung kepada KPM. “Dari
catatan kami, sampai awal bulan Desember 2022 ini, ada 94,91 persen dari
alokasi sudah tersalurkan. Proses penyalurannya masih sama seperti tahap
sebelumnya,” kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Banyuwangi, Trian
Nugroho.
Menurut Trian, saat ini penyalurannya dilakukan di
kantor-kantor desa sesuai jadwal guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Selain itu, untuk KPM yang sudah tua ataupun sakit, petugas dari Kantor Pos
langsung menghantarkannya ke rumah mereka,” ujar Trian.
“Bagi KPM yang belum menerima, bisa langsung datang ke
kantor pos terdekat dari tempat tinggal mereka,” imbuhnya.
Trian mengaku, pembagian BLT di kantor-kantor desa sudah
tuntas sesuai jadwal inti pada awal Desember 2022, meski penyalurannya belum
mencapai 100 persen.
“Penyaluran lewat kantor desa sudah lunas. Saat ini, kami
menunggu instruksi dari pusat untuk keberlanjutan penyaluran yang tersisa,”
ungkap Trian.
Sementara itu, sebanyak 124.784 Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) di Banyuwangi menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). BLT tersebut
merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat, yang merupakan kompensasi kenaikan
Bahan Bakar Minyak (BBM).
Untuk di Banyuwangi, BLT sudah dibagikan secara bertahap
dengan nomimal mencapai 300 ribu rupiah. Jumlah itu belum termasuk beberapa
bantuan yang diterima lainnya.
Dalam penyaluran BLT tersebut tidak semua KPM menerima
nominal yang sama, karena ada beberapa keluarga menerima bantuan sosial yang
lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai
(BPNT).
Ada sebanyak 53 ribuan yang menerima 3 bantuan langsung,
yaitu BLT, PKH dan BPNT. Juga ada 64.130 menerima 2 bansos yakni BLT dan BPNT,
serta ada 7.135 menerima BLT dan PKH. (red)